Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara Montana

Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara Montana

KALISPELL – Sebuah insiden penerbangan menggemparkan Bandara Kota Kalispell, Montana, Amerika Serikat, Senin (11/08/2025) sore waktu setempat. Pesawat ringan Socata TBM 700 yang membawa empat orang penumpang menabrak pesawat lain jenis Swearingen SX-300 saat mendarat, memicu kebakaran hebat di area bandara.

Menurut keterangan resmi Federal Aviation Administration (FAA), peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Pesawat Socata TBM 700, sebuah turboprop bermesin tunggal, tergelincir saat pendaratan dan menghantam pesawat Swearingen SX-300 yang sedang terparkir tanpa penumpang. “FAA akan menyelidikinya,” tulis badan penerbangan federal.

Kepala Departemen Kepolisian Kalispell, Jordan Venezio, menjelaskan pesawat Socata mendarat dari arah selatan dan tampak menjalani prosedur pendaratan normal. Namun, di ujung landasan, pesawat tergelincir dan menghantam pesawat lain yang terparkir di area apron. Benturan keras memicu kebakaran yang dengan cepat melalap kedua pesawat.

Meski api menghanguskan badan pesawat, keempat orang di dalam Socata TBM 700 termasuk sang pilot berhasil keluar sebelum kobaran api membesar. Dua di antaranya mengalami luka ringan dan langsung mendapat perawatan di klinik bandara. Tidak ada korban di pesawat Swearingen SX-300 karena tidak ada orang di dalamnya saat kejadian.

Berdasarkan data FAA, pesawat Socata TBM 700 tersebut dibuat pada 2011 dan terdaftar atas nama Meter Sky LLC, sebuah perusahaan yang berbasis di Pullman, Washington. Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

Swearingen SX-300 yang tertabrak adalah pesawat bermesin tunggal berkecepatan tinggi yang umum digunakan untuk penerbangan pribadi. Pesawat ini saat kejadian tengah berada di posisi parkir setelah penerbangan sebelumnya.

Insiden ini menambah daftar peristiwa keselamatan penerbangan yang menjadi perhatian otoritas AS dalam beberapa bulan terakhir. FAA dipastikan akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab tergelincirnya pesawat, termasuk memeriksa kondisi landasan, faktor cuaca, hingga potensi kesalahan teknis atau human error.

Otoritas bandara memastikan bahwa area kejadian telah diamankan dan operasi penerbangan lainnya tidak terganggu. Tim pemadam kebakaran bandara dilaporkan tiba dalam hitungan menit, membantu evakuasi penumpang dan memadamkan api sebelum merembet ke area lain.

Meskipun insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa, para ahli penerbangan menekankan pentingnya evaluasi prosedur pendaratan di bandara dengan kondisi cuaca dan landasan tertentu, guna meminimalisir risiko kejadian serupa di masa depan. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Internasional