Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia di Usia 38 Tahun

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia di Usia 38 Tahun

JAKARTA – Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Kabar duka datang dari panggung komedi Indonesia, setelah artis sekaligus komedian populer Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/08/2025) pagi.

Kabar ini pertama kali disampaikan oleh rekan dekat sekaligus sahabatnya, Irfan Hakim. Dalam sebuah tayangan video, Irfan mengonfirmasi bahwa sang komedian meninggal karena sakit. “Mpok Alpa meninggal dalam keadaan sakit,” ujar Irfan Hakim, Jumat pagi.

Menurut Irfan, almarhumah menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit tepat pukul 08.31 WIB. Ia pun berharap seluruh masyarakat dapat memaafkan segala kesalahan sahabatnya tersebut semasa hidup.

“Saya selaku sahabat meminta kepada semua orang agar bisa memaafkan kesalahan almarhumah semasa hidupnya,” tambahnya.

Mpok Alpa, yang memiliki nama asli Nina Carolina, dikenal publik sebagai sosok penuh keceriaan. Lelucon khasnya kerap menghiasi layar kaca Indonesia, membuat penonton larut dalam tawa. Tidak hanya piawai sebagai komedian, ia juga memiliki bakat di bidang lain, mulai dari presenter acara hiburan hingga penyanyi dangdut.

Lahir dan besar di lingkungan yang dekat dengan dunia seni, Mpok Alpa membangun kariernya dari panggung hiburan rakyat hingga menembus industri televisi nasional. Karakter logat Betawi yang kental dan ekspresi jenaka menjadi ciri khasnya yang sulit tergantikan.

Di balik gemerlap panggung, Mpok Alpa adalah sosok istri dan ibu yang hangat. Di usia 38 tahun, ia meninggalkan seorang suami dan empat anak yang selama ini menjadi motivasi dalam setiap langkah kariernya.

Meski begitu, kabar duka ini datang mengejutkan banyak pihak. Rekan-rekan sesama artis, penggemar, dan warganet membanjiri media sosial dengan doa dan ucapan belasungkawa. Banyak yang mengenang almarhumah sebagai pribadi yang tulus, rendah hati, dan selalu menghibur orang lain meski dirinya tengah dirundung masalah.

Pihak keluarga hingga kini belum memberikan keterangan resmi mengenai detail penyakit yang diderita Mpok Alpa. Namun, mereka meminta publik untuk memberikan ruang dan menghormati proses duka yang sedang dijalani.

Kepergian Mpok Alpa menjadi pengingat bahwa sosok di balik tawa yang kita lihat di layar kaca juga memiliki perjuangan dan rasa sakit yang tak selalu tampak di permukaan. Dalam dunia hiburan, senyum dan canda sering kali menjadi tameng, namun dedikasi dan kerja keraslah yang membuat sosok seperti Mpok Alpa begitu dicintai.

Kini, tawa khas Mpok Alpa mungkin tidak lagi terdengar di layar televisi, namun kenangan dan karyanya akan terus hidup di hati para penggemar. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional