Damayanti Ingatkan Nilai Kebangsaan Jangan Sampai Pudar

Damayanti Ingatkan Nilai Kebangsaan Jangan Sampai Pudar

PARLEMENTARIA – Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) kembali menjadi sarana bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Damayanti untuk mengingatkan pentingnya menjaga jati diri bangsa. Melalui kegiatan yang digelar di Kelurahan Sepinggan Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, Minggu (10/08/2025), ia menekankan bahwa Pancasila dan wawasan kebangsaan tidak boleh tergerus oleh perkembangan zaman.

Dalam agenda tersebut, Damayanti memperkenalkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Regulasi itu, menurutnya, merupakan payung hukum sekaligus pedoman agar masyarakat tetap berpegang pada nilai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadi, kami memberikan pemahaman akan kesadaran tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan kebangsaan kepada masyarakat agar tidak pudar atau hilang,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu di hadapan warga.

Sebagai anggota Komisi IV DPRD Kaltim, ia menekankan bahwa sosialisasi ini tidak berhenti pada sekadar pertemuan, melainkan harus diteruskan di lingkungan keluarga maupun masyarakat luas. Nilai yang terkandung dalam Perda No. 9/2023 diharapkan bisa diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

“Saya berharap agar informasi dari kegiatan ini bisa terus dilakukan tidak hanya di lingkungan mereka tinggal, tapi dilakukan atau ditularkan pada lingkungan-lingkungan lainnya,” ucap wakil rakyat dari daerah pemilihan Balikpapan tersebut.

Damayanti mengingatkan bahwa derasnya arus informasi global dan berbagai pengaruh luar sering kali berpotensi melemahkan pemahaman ideologi bangsa. Karena itu, penanaman kembali nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan sangat diperlukan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.

Untuk memperkuat pemahaman masyarakat, ia menghadirkan dua narasumber, Michael Adams dan Fuad, dengan moderator Jumri Hasanudin. Para narasumber itu menjelaskan isi perda secara lebih mendalam agar dapat dipahami dengan mudah oleh warga.

Dalam penutupannya, Damayanti kembali menegaskan bahwa nilai Pancasila bersifat abadi dan tetap relevan bagi bangsa Indonesia. “Karena hanya idiologi Pendidikan Pancasila dan Wawasan kebangsaan yang paling tepat bagi bangsa Indonesia,” katanya.

Warga yang hadir menilai kegiatan ini bermanfaat sebagai pengingat sekaligus pembekalan menghadapi tantangan zaman. Mereka berharap sosialisasi serupa dapat terus berlanjut sehingga masyarakat, khususnya generasi muda, semakin memahami arti penting menjaga ideologi bangsa. []

Penulis: Muhamaddong | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial DPRD Kaltim