TARAKAN – Konstruksi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Twin Blok II yang terletak di dekat Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Tarakan, tepatnya di Boom Panjang, tampaknya tidak begitu kuat. Buktinya, lantai dasar Rusunawa yang dibangun tahun 2012 lalu itu tiba-tiba amblas, Selasa (30/6/2015).
Amblasnya lantai dasar Rusunawa yang belum ada penghuninya tentunya mengejutkan sebagian masyarakat Kota Tarakan. Pasalnya beberapa masyarakat menginginkan agar Rusunawa Twin Blok II dapat segera ditempati.
Di lokasi, amblasnya lantai dasar di Rusunawa Twin II memiliki kedalaman satu meter, dengan panjang 10 meter. Tampak lantai yang terbuat dari keramik putih ini pecah-pecah dan retak-retak .
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, (DPUTR) kota Tarakan, Muhammad Haidir mengatakan, bahwa rusunawa Twin II ini dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum sekitar tahun 2012.
“Sebab sampai saat ini Rusuna Twin Blok II ini belum diserahkan kepada kami, dan baru Rusunawa Twin Blok I yang diserahkan kepada kami. Jadi ambruknya lantai dasar ini masih menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjan Umum,” ungkapnya.
Haidir mengaku, kejadian ambruknya lantai dasar Rusunawa Twin Blok II ini sudah diinformasikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum.
“Kami sudah memberitahukan masalah ini, dan menurut informasi yang kami terima nanti pihak Kementerian Pekerjaan Umum, rencananya akan segera memperbaiki,” ucapnya.
Mengenai jumlah anggaran untuk membangun Rusunawa Twin Blok II, Haidir mengatakan, ia tidak mengetahui besaran.”Saya tidak tahu berapa anggarannya, karena anggaran pembangunan Rusunawa Twin Blok II sepenuhnya dari Kementerian Pekerjaan Umum,” katanya.
Saat ditanya mengapa hingga saat ini, Rusunawa Twin Blok II belum diserahkan kepada Pemkot Tarakan? “Kami mendapatkan informasi, belum diserahkannya Rusunawa Twin Blok II, karena masih diproses di Sekretariat Negera. Sebab untuk penyerahan rusunawa ini harus ditandatangani presiden,” tuturnya.
MENINJAU
Mendapatkan informasi lantai dasar Rumah Susun Sederhana sewa (Rusunawa) Twin Blok II di Boom Panjang mengalami ambruk, Wakil Walikota (Wawali) Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat, Rabu (1/7) langsung menuju ke lokasi.
Pria yang akrab disapa Arif mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan perbaikan lantai tersebut.
Pasalnya Rusunawa Twin Blok II belum diserahkan kepada Pemkot Tarakan, sehingga menjadi tanggung jawab Kementerian Pekejraan Umum.
“Kalau Rusunawa Twin Blok II ini sudah diserahkan kepada kami, tentunya kami akan segera melakukan perbaikan lantai tersebut, dengan menganggarkan dana perbaikan di APBD Perubahan tahun 2015 ini. Sebab saya melihat kerusakannya juga tidak terlalu besar dan bisa diperbaiki,” ucapnya.
Menurut Arif, melihat dari kerusakan lantai dasar tersbut, karena dibawah tanah lantai dasar terdapat lantung. Sebab di sekitar Twin Blok II terdapat lantung. “Ini karena lantung, tapi intinya lantai dasar ini harus segera diperbaiki,” katanya. [] TBK