Semua Tol Rusak Akibat Demo Akan Beroperasi Kembali Besok

Semua Tol Rusak Akibat Demo Akan Beroperasi Kembali Besok

JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan seluruh gerbang tol yang terdampak aksi demonstrasi pada Jumat, 29 Agustus 2025, akan kembali beroperasi pada Rabu, 3 September 2025. Hal ini disampaikan Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, usai meninjau proses pemulihan gerbang tol bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Selasa (2/9/2025).

Rivan menjelaskan, perusahaan terus melakukan perbaikan di tujuh gerbang tol yang terdampak, termasuk pembersihan lokasi, pemulihan struktur pendukung, dan penggantian perlengkapan yang rusak. “Hingga saat ini, empat dari tujuh gerbang tol sudah dapat dilintasi pengguna dengan bantuan petugas mobile reader untuk transaksi sementara. Keempat gerbang tersebut adalah GT Slipi 1 (arah Grogol), GT Senayan (arah Grogol), GT Semanggi 1 (arah Cawang), dan GT Semanggi 2 (arah Cawang),” ujarnya.

Rivan menegaskan, mulai Rabu, semua gerbang tol terdampak sudah dapat diakses pengguna dengan sistem mobile reader sementara, sehingga arus lalu lintas tetap lancar, sambil memberi ruang bagi tim teknis menyelesaikan perbaikan lainnya. Proses perbaikan meliputi pengujian integrasi perangkat dan memastikan standar keselamatan, kenyamanan, serta estetika bangunan terpenuhi.

Selain itu, Rivan menyebut total biaya perbaikan tujuh gerbang tol yang terbakar mencapai Rp 80 miliar. Dana tersebut berasal dari kas perusahaan dan alokasi khusus pemeliharaan serta perbaikan. “Secara keuangan, perusahaan masih memungkinkan. Yang terpenting, pelayanan kepada masyarakat harus cepat pulih,” jelasnya.

Selama proses perbaikan, Jasa Marga telah mengimplementasikan Prosedur Early Warning System (EWS) untuk mengantisipasi risiko, termasuk bekerja sama dengan pihak terkait dan mengasuransikan aset gerbang tol. Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, menambahkan, timnya terus membersihkan dan menyiapkan peralatan tol agar gerbang yang terbakar dapat segera beroperasi secara fungsional.

Menteri PU Dody Hanggodo memberikan dukungan penuh terhadap percepatan pemulihan, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan kesiapan teknis. Pernyataan tersebut menjadi penguatan bahwa proses perbaikan harus selaras dengan standar pelayanan optimal bagi pengguna jalan tol.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional