Jakarta, tvOnenews.com – Musisi sekaligus presenter Desta akhirnya angkat suara terkait gelombang kerusuhan dan demonstrasi besar-besaran yang melanda Indonesia sejak akhir Agustus 2025. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, mantan drummer grup musik Club 80’s itu menyampaikan surat terbuka yang ditujukan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
Dalam suratnya, Desta menegaskan bahwa Presiden adalah sosok yang memikul tanggung jawab utama dalam menyelesaikan masalah bangsa. Ia mengaku memilih Prabowo pada Pemilu lalu karena adanya harapan besar, sehingga menurutnya kini ia berhak mengkritik sekaligus mengawasi jalannya pemerintahan.
“Yth Pak Presiden Prabowo. Ayo Pak. Dulu saya memilih Bapak pasti karena ada harapan,” tulis Desta dalam unggahannya, Rabu (3/9/2025).
Lebih lanjut, Desta mengingatkan agar Presiden segera mengambil langkah tegas pasca gelombang aksi yang menimbulkan korban jiwa. Ia meminta Prabowo tidak mengecewakan rakyat yang sudah menaruh kepercayaan untuk memimpin Indonesia.
“Saya tidak akan bisa terus diam jika ada ketidakadilan. Ayo Pak Presiden, jangan buat kami sedih dan kecewa dengan pilihan yang sudah menjadikan Bapak pemimpin negeri ini,” tegasnya.
Tak hanya itu, Desta juga menyinggung soal krisis kepercayaan publik apabila pemerintah gagal mendengar suara rakyat. Ia menekankan pentingnya pemimpin untuk peka terhadap keresahan masyarakat, sebab kepercayaan yang runtuh akan berdampak panjang pada stabilitas bangsa.
Unggahan Desta sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet menilai pesan yang ia sampaikan mewakili suara rakyat yang menuntut perubahan nyata dari pemerintah. Apalagi, demonstrasi yang masih berlangsung di Jakarta dan sejumlah kota besar terus menyedot perhatian publik karena dinilai berpotensi menimbulkan instabilitas politik dan sosial.
Kini publik menanti, apakah Presiden Prabowo akan memberikan respons resmi terhadap surat terbuka Desta tersebut. Sejumlah pihak menilai kritik dari figur publik seperti Desta penting untuk dijadikan bahan refleksi bagi pemerintah, agar tidak abai terhadap aspirasi masyarakat yang semakin keras disuarakan.[]
Putri Aulia Maharani