Nurhadi DPRD Kaltim: RS Balikpapan Timur Sudah Lama Dinantikan

Nurhadi DPRD Kaltim: RS Balikpapan Timur Sudah Lama Dinantikan

ADVERTORIAL – Warga Balikpapan Timur akhirnya bisa menaruh harapan besar pada rencana pembangunan rumah sakit baru di wilayah mereka. Proyek yang sudah lama ditunggu ini dijadwalkan mulai dikerjakan pada 2026, setelah Pemerintah Kota Balikpapan menuntaskan sejumlah persyaratan perizinan, termasuk dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal).

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, menyatakan pembangunan RS Balikpapan Timur menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat. Ia menilai kehadiran fasilitas kesehatan setingkat rumah sakit pemerintah di kawasan timur kota akan menjawab kebutuhan dasar yang selama ini terabaikan.

“Secara pribadi saya memberikan apresiasi kepada Pemkot Balikpapan, karena RS ini sudah kami idam-idamkan, apalagi saya sebagai warga Balikpapan Timur,” ungkap Nurhadi saat ditemui di Kantor DPRD Kaltim, Samarinda, Selasa (09/09/2025).

Menurutnya, proyek dengan skema multiyears ini telah disepakati berjalan selama dua tahun dengan anggaran Rp257 miliar. Nurhadi menekankan bahwa Balikpapan Timur adalah satu-satunya kecamatan dari enam kecamatan di Balikpapan yang belum memiliki rumah sakit pemerintah, sehingga pembangunan ini sudah menjadi kebutuhan mendesak.

“Alhamdulillah di tahun 2026, saya mendengar sudah disepakati untuk multiyears sebesar Rp257 miliar dan memang dari 6 kecamatan yang ada di Balikpapan itu hanya Balikpapan Timur yang belum mempunyai rumah sakit,” katanya.

Selama ini, masyarakat Balikpapan Timur hanya mengandalkan layanan Puskesmas dan sejumlah klinik swasta. Bila harus dirujuk, pasien kerap bergantung pada rumah sakit swasta terdekat. Namun, kualitas layanan di rumah sakit swasta itu sering menjadi bahan keluhan warga.

“Selama ini ke rumah sakit swasta yakni Medika Utama, namun sering dapat juga saya keluhan bahwa kualitasnya masih seadanya,” tutur Nurhadi.

Ia berharap pemerintah daerah bisa menjaga konsistensi agar pembangunan berjalan sesuai jadwal, sehingga masyarakat segera merasakan manfaatnya. Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, menurut Nurhadi, ketersediaan sarana kesehatan di kawasan timur Balikpapan sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi.

“Mudah-mudahan dalam 2 tahun ini bisa lancar dan aman semua pengerjaannya, karena memang dengan pertambahan penduduk juga semakin menuntut pemerintah untuk menyiapkan sarana prasarana kesehatan di daerah Balikpapan Timur,” tutupnya.[]

Penulis: Muhammaddong | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial DPRD Kaltim