Megawati Hangestri Disorot Media Turki, Kondisi Maman & Rekan Megatron

Megawati Hangestri Disorot Media Turki, Kondisi Maman & Rekan Megatron

JAKARTA – Dunia olahraga Tanah Air kembali diramaikan dengan kabar terbaru dari ranah bola voli dan sepak bola nasional. Megawati Hangestri, pemain voli Timnas Indonesia, mencuri perhatian setelah debutnya bersama klub Turki, Manisa BBSK.

Di sisi lain, legenda sepak bola Indonesia Maman Abdurrahman resmi pensiun dan kini beralih menjadi pelatih, sementara rekan setim Megawati, Merve Nur Ozturk, menjadi idola baru bagi penggemar voli Indonesia.

Megawati Hangestri langsung menarik perhatian media Turki sejak tampil gemilang pada debutnya di turnamen pramusim Ferdi Zeyrek 2025 bersama Manisa BBSK. Dalam laga final yang digelar pada Jumat, 5 September 2025, Manisa BBSK mengalahkan Yatirim Karsiyaka dengan tiga set langsung, 25-22, 25-21, dan 25-16.

Megawati, yang turun sejak awal pertandingan, menyumbangkan lima poin di set pembuka dan menunjukkan kemampuan luar biasa. Duetnya dengan Tanja Grosser membuat serangan Manisa BBSK sulit dibendung, sekaligus mengantarkan Megawati meraih gelar perdana di Turki.

Media Voleybolunsesi bahkan menyoroti kedatangan Megawati sejak awal, menyebut pemain asal Jember ini bukan hanya sekadar memperkuat skuad, tetapi juga menjadi tumpuan utama klub untuk meningkatkan prestasi. Gelar pertama ini sekaligus menjadi awal manis bagi karier internasional Megawati, yang kini semakin dikenal di ranah voli Eropa.

Sementara itu, legenda sepak bola Indonesia, Maman Abdurrahman, resmi mengakhiri kariernya pada 18 Juni 2025 setelah lebih dari 20 tahun berkiprah di lapangan. Maman memulai karier profesional bersama Persijatim Solo FC (kini Sriwijaya FC) pada 2001, sempat memperkuat PSIS Semarang, Persib Bandung, dan Persija Jakarta.

Di tahun 2006, ia mencatat sejarah sebagai Pemain Terbaik Liga Indonesia, prestasi langka bagi seorang bek. Selama kariernya, Maman juga memperkuat Timnas Indonesia, tampil di Piala Asia 2007, dan menjadi bagian dari skuad runner-up Piala AFF 2010. Kini, Maman berperan sebagai pelatih Persija Jakarta Youth Development, menyalurkan pengalaman luasnya kepada generasi muda sepak bola nasional.

Di sisi voli, Merve Nur Ozturk menjadi sorotan setelah diumumkan sebagai rekan setim Megawati di Manisa BBSK. Spiker muda berbakat berusia 25 tahun ini sebelumnya membela klub Aydın Büyükşehir Belediyespor di Sultanlar Ligi, kasta tertinggi voli Turki. Dengan tinggi 185 cm dan berat 67 kg, Merve memiliki fisik ideal sebagai outside hitter. Sejak pengumuman kedatangannya, akun media sosial Manisa BBSK dibanjiri komentar dari penggemar Indonesia yang terpikat oleh kemampuan dan paras cantik Merve, sekaligus menantikan kolaborasi apiknya dengan Megawati di lapangan.

Kehadiran Megawati dan Merve di liga Turki diharapkan dapat membuka jalan bagi pemain voli Indonesia menembus kancah internasional. Bersamaan dengan itu, pensiunnya Maman Abdurrahman menandai peralihan generasi di sepak bola Indonesia, di mana pengalaman legendaris kini diteruskan melalui peran kepelatihan.

Perpaduan kabar dari dunia voli dan sepak bola ini menunjukkan keberhasilan atlet Indonesia menorehkan prestasi internasional serta kontribusi mereka bagi perkembangan olahraga nasional. []

Putri Aulia Maharani

 

Nasional