Penembakan di Utah: Aktivis Charlie Kirk Meregang Nyawa

Penembakan di Utah: Aktivis Charlie Kirk Meregang Nyawa

WASHINGTON – Charlie Kirk, aktivis konservatif Amerika Serikat (AS) sekaligus pendukung Presiden Donald Trump, tewas ditembak dalam sebuah acara debat publik di Utah Valley University, Rabu siang (11/9/2025). Kirk dikenal sebagai pendukung Israel dan merupakan CEO sekaligus salah satu pendiri organisasi “Turning Point USA”.

Menurut laporan, Kirk mengalami luka tembak di leher dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong. Presiden AS Donald Trump menyampaikan duka cita melalui akun X: “Charlie Kirk yang agung, bahkan legendaris, telah meninggal dunia.

Tak seorang pun yang memahami atau memiliki hati pemuda di Amerika Serikat lebih baik daripada Charlie. Dia dicintai dan dikagumi oleh semua orang, terutama saya. Melania dan simpati saya untuk istrinya yang cantik, Erika, dan keluarganya. Charlie, kami mencintaimu!”

Kirk dikenal sebagai pendukung Trump dalam pemilu 2016 dan 2024, menjadikannya salah satu sekutu dekat presiden. Video yang beredar menunjukkan Kirk berbicara menggunakan mikrofon genggam di bawah tenda putih bertuliskan slogan “The American Comeback” dan “Prove Me Wrong”.

Saat tembakan terdengar, Kirk tampak mengangkat tangan kanannya ketika darah mengucur dari sisi kiri lehernya. Penonton terkejut, beberapa orang berteriak dan melarikan diri. Kantor berita Associated Press (AP) mengonfirmasi video tersebut diambil di halaman Sorensen Center, kampus Utah Valley University, lokasi Kirk dijadwalkan berpidato.

Aubrey Laitsch dari Turning Point USA menyatakan bahwa Kirk telah dibawa ke rumah sakit dan pihaknya sedang mendoakannya. Selama hidupnya, Kirk menegaskan dukungan terbuka untuk Israel.

“Saya pribadi mendukung Israel,” katanya saat konflik Israel-Hamas berkecamuk di Gaza. “Israel berhak untuk eksis dan berhak membela diri.”

Kirk menyoroti strategi Israel yang jelas dan terarah dalam menghadapi Hamas, namun sikapnya berbeda dalam konflik Rusia-Ukraina, di mana ia enggan memberikan dukungan publik untuk Kyiv.

Organisasi Turning Point USA juga menegaskan dukungannya terhadap Israel dan komunitas Yahudi melalui berbagai kegiatan, termasuk summit kepemimpinan Yahudi dan perjalanan edukatif ke Israel. Kirk mengunjungi Israel beberapa kali dan menyebut dirinya sebagai “evangelical Christian” pro-Israel. Ia juga berbicara di hadapan organisasi Zionis seperti Im Tirtzu, menekankan pertumbuhan gerakan pro-Israel sebagai salah satu tujuan hidupnya.

Peristiwa penembakan ini mengguncang komunitas politik konservatif AS, mengingat Kirk merupakan tokoh berpengaruh di kalangan aktivis muda dan pendukung Trump. Aparat kepolisian setempat tengah menyelidiki motif serta pelaku penembakan.[]

Putri Aulia Maharani

Internasional