Kecelakaan di Karet Semanggi, Satu Orang Tewas

Kecelakaan di Karet Semanggi, Satu Orang Tewas

JAKARTA – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Ibu Kota. Satu orang perempuan dilaporkan meninggal dunia setelah terlibat insiden kecelakaan motor di kawasan Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/09/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Mujiyanto, membenarkan kabar tersebut. “Benar, ada kecelakaan di Setiabudi tadi,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta.

Menurut keterangan awal, korban diduga tertabrak oleh pengendara motor lain. Namun, polisi belum dapat memastikan kronologi lengkap maupun penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Saat ini, penyidik masih mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri bukti di lapangan. “Yang nanganin kecelakaan itu Gakkum Polda yang di Pancoran,” tambah Mujiyanto.

Jenazah korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, identitas resmi korban belum dirilis kepada publik.

Insiden ini sempat menimbulkan kemacetan di kawasan Jalan Prof. Dr. Satrio menuju arah Tanah Abang. Kondisi lalu lintas pada pagi hari itu terganggu lantaran warga dan pengendara lain berhenti sejenak untuk melihat korban yang terkapar di jalan. Beberapa rekaman video yang beredar luas di media sosial, salah satunya melalui akun Instagram @seputar_jaksel, menunjukkan seorang perempuan tergeletak di jalan dan disebut meninggal dunia di lokasi.

Peristiwa ini kembali mengingatkan masyarakat bahwa kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di Jakarta, khususnya bagi pengendara roda dua. Kepadatan lalu lintas, kecepatan kendaraan, dan minimnya kewaspadaan sering kali menjadi faktor pemicu kecelakaan di titik-titik rawan.

Selain penyelidikan penyebab kecelakaan, polisi juga menyoroti pentingnya kesadaran pengguna jalan dalam menjaga keselamatan. Jakarta dengan lalu lintas padat setiap hari menuntut pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama di jam-jam sibuk pagi hari saat arus kendaraan meningkat.

Hingga kini, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi mengenai status pengendara lain yang diduga menabrak korban. Polisi berjanji akan mengungkap detail kasus setelah pemeriksaan lapangan dan analisis CCTV selesai dilakukan.

Kecelakaan di Setiabudi ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jakarta sepanjang 2025. Publik pun berharap aparat dapat menindaklanjuti peristiwa ini secara tuntas, tidak hanya untuk memberikan keadilan bagi korban, tetapi juga sebagai upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya. []

Diyan Febriana Citra.

Nasional