Pelaksanaan PUG Setiap SKPD Dievaluasi

Pelaksanaan PUG Setiap SKPD Dievaluasi

Evaluasi PUG

KUTAI KARTANEGARA – Pelaksanaan Pengarus Utamaan Gender (PUG) di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), tahun 2015, dilakukan evaluasi.

Pelaksana rapat evaluasi ini adalah pihak Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A).  Rapat dipimpin Kepala BKBP3A Kukar Hj Aji Lina Rodiah, di ruang rapat Bappeda, belum lama ini.

Aji Lina Rodiah mengatakan, maksud dan tujuan rapat adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan PUG di setiap SKPD yang bertujuan untuk memastikan dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program kegiatan dengan perencanaan  yang telah ditetapkan.

Dalam pelaksanaan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) merupakan umpan balik terhadap perbaikan program, yang berguna bagi organisasi, bersifat objektif, berorientasi pada peraturan yang berlaku serta berorientasi kepada tujuan program.

“Sejak ditetapkannya Inpres Nomor 9 tahun 2000 tentang PUG dalam pembangunan, maka baru tahun 2010 PUG disosialisasikan di Kukar, Sehingga harus diakui masih banyak yang belum memahami PUG, bahkan memang tidak familier. Namum demikian, melalui program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak BKBP3A  terus melaksanakan kegiatan sosialisasi, advokasi dan pelatihan-pelatihan, baik di lingkup internal BKBP3A dan bahkan SKPD  serta kepada masyarakat, bahkan jugak dilakukan audensi dengan pihak DPRD Kabupaten,” paparnya.

Dengan  pelaksanaan PUG di Kabupaten Kutai Kartanegara, maka oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah memberikan apresiasi dan penghargaan yaitu Anugrah Parahita Ekapraya (APE). Pada tahun 2013 Kabupaten Kutai Kartanegara mendapatkan penghargaan APE dengan kategori Pratama, selanjutnya pada tahun 2014 kembali mendapatkan penghargaan APE yang tertinggi, yaitu Kategori Utama.

“Dengan keberhasilan ini kita tentunya tidak berhenti sampai disini, tetapi kita justru lebih  memperkuat kelembagaan PUG di Daerah ini, terlebih pada upaya untuk membangun Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) dalam setiap bidang pembangunan yang dilaksanakan,” pungkasnya. [] KK/Adv

Serba-Serbi