Ahmad Yani Apresiasi Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Ahmad Yani Apresiasi Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

ADVERTORIAL – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2024-2029, Ahmad Yani, turut hadir dalam pawai obor yang digelar untuk menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah di Tenggarong. Kegiatan yang diikuti ratusan pelajar dari berbagai sekolah tersebut berlangsung meriah dengan rute dimulai dari Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, melintasi Jembatan Besi, Jalan S. Parman, Jalan Diponegoro, hingga kembali ke titik awal.

Ahmad Yani menyampaikan apresiasi atas kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan panitia pelaksana, terutama panitia hari besar Islam, yang berhasil menyelenggarakan kegiatan dengan baik.

“Kami sangat memberikan apresiasi kepada panitia, terkhusus panitia hari besar Islam. Karena ini kan acaranya bisa berjalan sesuai yang diharapkan, ada pawai obor, kemudian ada majelis ta’lim, yang harapan kami ini digalakkan terus,” ujarnya, Minggu (29/06/2025) malam.

Lebih jauh, ia menilai pawai obor bukan sekadar tradisi seremonial, melainkan sarat makna. Simbol obor, menurutnya, menjadi pengingat pentingnya semangat hijrah dalam kehidupan sehari-hari.

“Salah satunya adalah acara pada malam ini. Ini menandakan sebenarnya bahwa kenapa ada obor, kemudian juga itu bahwa menandakan kita ini kan sebenarnya berhijrah,” katanya.

Hijrah, tambahnya, bermakna perubahan dari perilaku buruk menuju kebaikan, serta upaya terus-menerus memperbaiki diri.

“Menandakan hijrah, ya tentu perbuatan-perbuatan yang buruk, pasti kita akan berubah menjadi baik. Perbuatan-perbuatan yang kira-kira selama ini kurang pas, kurang bagus, ya tentu kita akan terus berbenah diri,” ungkapnya.

Ahmad Yani juga mengajak masyarakat menjadikan momentum 1 Muharram sebagai waktu untuk bermuhasabah, memperbaiki sikap, dan meningkatkan ibadah.

“Kesuksesan itu kan tetap harus diciptakan, dan dijalankan apalagi hari besar Islam ini kan menandakan tentu kita semua bergembira. Karena sebenarnya ini adalah hari kemuliaan, yang tentu siapapun yang beribadah di bulan ini pun itu akan dilipat gandakan pahalanya, ini luar biasa,” jelasnya.

Ia menegaskan, bulan Muharram adalah kesempatan bagi umat muslim untuk memperbanyak amal ibadah sekaligus mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam keseharian.

“Oleh karena itu kami sangat memberikan apresiasi kepada penyelenggara, acara ini bisa berjalan sesuai yang kita harapkan. Dan semoga tidak hanya memperingatiny, tapi mengamalkan nilai-nilai keagaaamnya di kehidupan sehari-hari,” tutupnya. []

Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial DPRD Kukar