Pemkab Kukar Terima Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta

Pemkab Kukar Terima Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Akhmad Taufik Hidayat, menerima kunjungan rombongan Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta di ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Jumat (12/9/2025) sore.

Dalam pertemuan tersebut, Taufik didampingi oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Kukar, antara lain Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta perwakilan dari Kementerian Agama Kukar.

Pertemuan itu membahas kerja sama terkait upaya pencegahan serta percepatan penurunan stunting, pengembangan anak usia dini, dan penguatan pendidikan dasar di wilayah Kukar. Isu-isu tersebut dinilai penting karena berkaitan langsung dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) jangka panjang.

Akhmad Taufik Hidayat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran rombongan Tanoto Foundation dan Yayasan Cipta. Menurutnya, keberadaan kedua lembaga tersebut bukan hal baru bagi Kukar karena sebelumnya telah ada sejumlah program yang dijalankan dan selaras dengan visi misi Bupati Kukar.

“Hari ini kembali bertemu di ruang eksekutif bersama kawan-kawan OPD terkait, yang ingin kembali mendengar program kegiatan Tanoto Foundation tahun 2025 yang berkaitan dengan rencana kerja sama yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kukar,” ujar Taufik.

Sementara itu, Ardi selaku pimpinan rombongan Tanoto Foundation menjelaskan bahwa kedatangannya ke Tenggarong tidak hanya bersama tim internal, tetapi juga didampingi perwakilan Yayasan Cipta. “Ada Nana dari Yayasan Cipta yang nantinya akan mengimplementasikan beberapa kegiatan yang dikerjasamakan dengan Pemkab Kukar,” ungkap Ardi.

Turut hadir pula anggota tim lain seperti Nanang, Julia, dan Kevin, serta Tulodos dari Yogyakarta yang berperan sebagai implement partner dalam program Anak Rumah Sigap. Ardi menjelaskan, Tanoto Foundation yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada 1981 di Sumatra Utara merupakan organisasi filantropi independen yang memiliki misi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan berkualitas, pengembangan pemimpin masa depan, dan dukungan riset medis, baik di Indonesia, Singapura, maupun Tiongkok.

Menurut Ardi, lembaga ini berpegang pada filosofi bahwa pendidikan berkualitas dapat mempercepat kesetaraan peluang. Untuk mewujudkan hal tersebut, Tanoto Foundation menekankan empat pilar penting, yaitu regulasi dan kebijakan, perencanaan program serta penganggaran, implementasi lapangan, dan advokasi kolektif.

Lebih lanjut, Ardi menyampaikan bahwa fokus utama lembaga ini ada pada dua hal. Pertama, memastikan semua keluarga dengan anak usia 0–3 tahun mendapat pengasuhan berkualitas dan stimulasi dini. Kedua, mendorong agar anak-anak kelas 3 sekolah dasar memiliki kemampuan literasi dasar yang baik.

“Dengan beberapa program yaitu 0–3 tahun Program Sigap, pendidikan dasar Program Pintar, dan kepemimpinan anak kuliah melalui Program Teladan (beasiswa plus pengembangan kepemimpinan) yang bekerja sama dengan universitas di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam menekan angka stunting di Kukar sekaligus memperkuat kualitas pendidikan dasar, sehingga lahir generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. []

Putri Aulia Maharani

Nasional