Acara Syukuran di Garut Berujung Keracunan Ratusan Warga

Acara Syukuran di Garut Berujung Keracunan Ratusan Warga

GARUT – Peristiwa keracunan massal menimpa ratusan warga di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Warga dari tiga desa, yakni Desa Wangun Jaya, Desa Depok, dan Desa Pasirlangu dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan pada acara syukuran akikah.

Kasus ini mencuat setelah warga mulai merasakan gejala pada Rabu (17/9/2025), sehari setelah acara berlangsung. Keluhan yang muncul antara lain mual, muntah, pusing, dan diare. Dalam waktu singkat, jumlah korban terus bertambah sehingga menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.

Petugas medis bergerak cepat mengevakuasi para korban ke fasilitas kesehatan terdekat. Sebagian pasien ditangani di dua Puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Pakenjeng.

Namun, karena keterbatasan ruang perawatan, banyak korban terpaksa dirujuk ke puskesmas di kecamatan tetangga. Sementara itu, Kantor Koramil setempat juga dijadikan pos darurat untuk memberikan pertolongan awal kepada warga yang terdampak.

Hingga Kamis siang (18/9/2025), ratusan warga masih menjalani perawatan intensif. Aparat kesehatan bersama pemerintah daerah turun langsung untuk melakukan penanganan darurat, termasuk distribusi obat-obatan, cairan infus, serta dukungan tenaga medis tambahan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menyatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. “Kami sudah mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium. Hasilnya akan menjadi dasar tindakan lebih lanjut,” jelasnya.

Sementara itu, aparat kepolisian juga dilibatkan untuk memastikan penanganan berjalan aman dan tertib. Polisi mendampingi tim kesehatan dalam proses evakuasi serta pengumpulan keterangan dari warga dan panitia acara akikah.

Keracunan massal ini menimbulkan keprihatinan masyarakat luas. Beberapa keluarga korban mengaku khawatir dengan kondisi anggota keluarganya yang masih lemah. Meski demikian, pihak medis memastikan penanganan darurat akan terus dilakukan hingga seluruh pasien pulih.

Kasus tersebut menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam pengolahan serta penyajian makanan pada acara hajatan atau syukuran. Pemerintah daerah mengimbau warga untuk selalu memperhatikan standar kebersihan dan kesehatan agar kejadian serupa tidak terulang.[]

Putri Aulia Maharani

Kasus Nasional