Fakta Indonesia Desak Cukai Minuman Berpemanis Segera Diterapkan

Fakta Indonesia Desak Cukai Minuman Berpemanis Segera Diterapkan

JAKARTA – Dalam upaya mendorong langkah pemerintah untuk melindungi kesehatan masyarakat, Forum Warga Kota (Fakta) Indonesia mengadakan aksi damai di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (25/09/2025). Aksi ini bertujuan mendesak pemerintah segera menerapkan cukai terhadap minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK), yang dianggap menjadi ancaman kesehatan bagi generasi penerus bangsa.

Ketua Fakta Indonesia, Ari Subagyo Wibowo, menyatakan bahwa aksi ini adalah bagian dari “misi kemanusiaan” demi menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas. Ia menegaskan, aksi tersebut tidak hanya diikuti warga Jakarta, tetapi juga perwakilan dari sejumlah kota yang telah mendeklarasikan diri sebagai Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas.

Menurut Ari, meski peraturan mengenai cukai MBDK telah dirancang sejak 2016, hingga saat ini pemerintah belum mengimplementasikannya.

“Harapan kami, Peraturan Pemerintah ini segera diterbitkan. Jangan hanya menjadi janji. Tahun 2024 dijanjikan, tahun 2025 dijanjikan. Makanya, kami menagih janji itu,” ujarnya.

Ari juga mengingatkan bahwa Indonesia tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga di ASEAN, seperti Timor Leste, yang telah lebih dahulu menerapkan kebijakan serupa. Ia bahkan memperingatkan, jika pemerintah terus menunda, pihaknya tidak segan membawa isu ini ke ranah hukum.

“Ini sudah mendesak dan telah memakan banyak korban. Ada indikasi intervensi industri yang menghambat penerapan kebijakan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Tutik Istiyani, akademisi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada yang ikut serta dalam aksi, menegaskan pentingnya cukai MBDK sebagai langkah perlindungan pemerintah terhadap kesehatan anak-anak, yang disebutnya sebagai generasi emas bangsa. Ia mengungkapkan bahwa prevalensi diabetes dan obesitas di Yogyakarta meningkat setiap tahun.

“Kami selaku pendamping ‘Kampung Sehat Siaga Diabetes dan Obesitas’ di Yogyakarta sangat mendukung penerapan cukai ini,” katanya.

Aksi damai yang digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan juga diramaikan dengan penampilan teatrikal yang mengajak masyarakat untuk berhenti mengonsumsi MBDK. Aksi ini menjadi wujud nyata tekanan publik terhadap pemerintah agar segera merealisasikan kebijakan yang dianggap strategis untuk kesehatan nasional. []

Diyan Febriana Citra.

Nasional