JAKARTA – Wacana terkait dukungan bagi pasangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk kembali maju pada Pemilu 2029 menuai beragam respons. Sejumlah tokoh politik menilai arahan Presiden ke-7 RI Joko “Jokowi” Widodo agar relawan mendukung Prabowo-Gibran dua periode masih terlalu dini untuk dibicarakan.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, menegaskan sebaiknya fokus utama diarahkan pada kinerja pemerintahan saat ini. Ia mengingatkan, masa jabatan Presiden Prabowo baru berjalan singkat sehingga perlu kesempatan untuk membuktikan komitmennya menyejahterakan rakyat.
“Ah itu nanti aja, ini baru setahun. Selesain 5 tahun dulu. Kita buktikan bahwa pak Prabowo bisa mensejahterakan bangsa ini,” ujar Titiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Ia juga menilai Prabowo belum berpikir soal periode kedua. “Bapak juga belum memikirkan kali ya lima tahun berikutnya,” tambahnya.
Senada dengan Titiek, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyebut pemilu 2029 masih jauh. Menurutnya, yang lebih mendesak saat ini ialah kerja sama semua pihak dalam membangun bangsa.
“Marilah kita bekerja bersama dalam membangun bangsa dan negara bersama-sama, dengan bergotong royong. Pemilu masih masih jauh,” ucap Puan, Selasa (23/9/2025). Ia menekankan semangat gotong royong dapat memperkuat persatuan dan menjadi solusi menghadapi tantangan bangsa.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengingatkan agar tidak tergesa-gesa mendeklarasikan dukungan. “Ojo kesusu. Kalau belum saatnya sholat, jangan azan dulu. Biarkan Pak Prabowo yang sekarang aktif menjalin berpidato di panggung dunia, biarkan dulu. Ojo kesusu,” kata Jazilul. Ia menegaskan PKB akan tegak lurus dengan keputusan Presiden Prabowo.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa ia sejak awal telah meminta relawan Bara JP untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode. Namun, ketika ditanya apakah dirinya akan kembali mendukung pasangan tersebut pada Pilpres 2029, Jokowi enggan memberikan jawaban tegas.
Dengan adanya berbagai pandangan tersebut, arah politik menuju Pemilu 2029 masih akan terus menjadi perbincangan. Namun, sebagian besar elite politik sepakat bahwa saat ini prioritas utama ialah memastikan pemerintahan berjalan efektif demi kepentingan rakyat.[]
Putri Aulia Maharani