JAKARTA — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menjadi salah satu momen besar di awal masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Acara puncak peringatan akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (05/10/2025), dengan Prabowo bertindak sebagai inspektur upacara.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah.
“Bapak Presiden selaku Inspektur Upacara, didampingi Bapak Wapres RI,” kata Freddy saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (02/10/2025).
Selain Presiden Prabowo, upacara ini juga akan dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta sejumlah mantan pejabat tinggi TNI. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan pentingnya perayaan ulang tahun TNI sebagai agenda kenegaraan yang sarat makna simbolis.
Menurut Freddy, persiapan acara hampir mencapai tahap akhir. Ia menyebut kesiapan sudah mencapai 90 persen, mulai dari aspek pengamanan, parade alutsista, hingga penampilan ilustrasi tempur.
“Kesiapan pelaksana HUT sudah 90 persen, latihan terus dilaksanakan agar acara berjalan efektif, meriah dengan keamanan menjadi prioritas utama mengingat unjuk kemampuan personel dan material ini menyuguhkan aksi-aksi heroik, dengan melibatkan banyak sekali alutsista,” ujarnya.
Sejak akhir September 2025, para prajurit bersama ribuan alutsista telah melaksanakan gladi kotor di kawasan Silang Monas. Latihan intensif ini dilakukan agar penampilan pada hari puncak benar-benar maksimal di hadapan Presiden dan masyarakat. Freddy menegaskan bahwa tujuan utama adalah memastikan jalannya acara secara lancar dan kondusif.
Tidak hanya sebatas upacara, rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI sejatinya sudah dimulai sejak Agustus 2025. Berbagai kegiatan digelar untuk melibatkan masyarakat, mulai dari perlombaan olahraga, bakti kesehatan, pembagian sembako, hingga pameran alutsista dan produk UMKM.
Freddy menjelaskan, pameran TNI yang digelar pada 21–22 September 2025 turut menampilkan berbagai program sosial serta alutsista terbaru. Kegiatan itu dilanjutkan dengan perkemahan siswa, sailing pass TNI AL, hingga ziarah ke makam pahlawan. Seluruh rangkaian kemudian bermuara pada puncak acara di Monas pada 5 Oktober 2025.
Sementara itu, pesta rakyat pada 20 Agustus 2025 menjadi salah satu rangkaian awal yang cukup menarik perhatian. Pameran 320 kendaraan legendaris dipadukan dengan unjuk kekuatan alutsista dari tiga matra TNI. Publik berkesempatan menyaksikan langsung kendaraan tempur seperti Tank Leopard, Pindad APS-3 Anoa, MLRS Vampire dan Astros, serta kendaraan amfibi LVT-7 A1. TNI juga memamerkan alutsista laut seperti Sea Rider, sistem pertahanan udara Oerlikon/Skyshield, dan radar canggih Smart Hunter.
Perayaan HUT TNI ke-80 kali ini bukan hanya peristiwa seremonial, tetapi juga sarana memperlihatkan kesiapan kekuatan pertahanan negara di hadapan rakyat. Dengan tema kebersamaan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat, acara ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi militer sekaligus meneguhkan peran TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI. []
Diyan Febriana Citra.