Hari Penyatuan Jerman Jadi Momentum Kerja Sama Bilateral

Hari Penyatuan Jerman Jadi Momentum Kerja Sama Bilateral

JAKARTA – Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jerman kembali mendapat sorotan positif melalui momentum peringatan Hari Penyatuan Jerman yang digelar Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, Kamis (02/10/2025) malam. Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, menilai kerja sama kedua negara telah berkembang pesat dan berpotensi semakin kuat di masa mendatang, terutama dalam bidang ketenagakerjaan.

“Berharap hubungan baik antara Indonesia dan Jerman terus berkembang, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara dan menjadi landasan kokoh bagi kerja sama di masa mendatang,” ujar Christina.

Menurutnya, Hari Penyatuan Jerman bukan hanya simbol persatuan bagi rakyat Jerman, tetapi juga cerminan pentingnya solidaritas dan kerja sama antarbangsa. Ia mengapresiasi hubungan persahabatan Indonesia–Jerman, khususnya di bidang penempatan serta pelindungan pekerja migran yang kini semakin relevan dengan kebutuhan tenaga kerja global.

Christina baru saja menghadiri Indonesian Business Forum on Services di Berlin. Dari forum tersebut, ia mencatat peluang besar bagi pekerja Indonesia di sektor kesehatan, konstruksi, logistik, hingga perhotelan. Ia menambahkan, Jerman memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja mencapai 7 juta orang pada 2035, dengan sekitar 1,5 juta di antaranya dipenuhi dari pekerja migran.

Meski demikian, masih terdapat sejumlah tantangan yang harus diselesaikan. “Tantangan utamanya adalah kompetensi bahasa, selain itu juga soal tata kelola program Ausbildung yang belum memiliki vocal point di level nasional,” jelasnya.

Selain menghadiri forum bisnis, Christina juga mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga penting di Jerman, seperti Bundesagentur für Arbeit (BA), Bundesinstitut für Berufsbildung (BIBB), serta DEHOGA, asosiasi perhotelan dan restoran Jerman. Pertemuan itu diharapkan membuka jalur kerja sama lebih luas, terutama dalam penyediaan tenaga kerja terampil asal Indonesia.

Sementara itu, Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes Jerman di Jakarta, Thomas Graf, menegaskan pihaknya menyambut baik peningkatan kerja sama tenaga kerja antara kedua negara. “Harapannya pekerja migran Indonesia bisa mengisi lebih banyak peluang-peluang kerja di Jerman,” katanya.

Berdasarkan data Kementerian, hingga akhir 2024 jumlah pekerja migran Indonesia di Jerman mencapai 15.560 orang, naik 14,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Angka tersebut diyakini akan terus meningkat seiring terbukanya jalur resmi penempatan dan penguatan kerja sama bilateral di bidang ketenagakerjaan. []

Diyan Febriana Citra.

Nasional