MADRID — Sebuah proyek pembangunan gedung di jantung Kota Madrid berakhir tragis setelah struktur bangunan tersebut ambruk pada Selasa (07/10/2025) sore waktu setempat. Insiden yang terjadi tak jauh dari kawasan wisata Plaza Mayor itu menewaskan dua orang, sementara dua lainnya masih dilaporkan hilang. Sejumlah pekerja mengalami luka-luka akibat runtuhan material beton.
Menurut keterangan layanan darurat Madrid melalui akun resmi di platform X, petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan adanya runtuhnya beberapa pelat lantai di area konstruksi. Hingga malam hari, tim penyelamat masih berupaya mengevakuasi korban yang kemungkinan terjebak di bawah reruntuhan.
Perwakilan pemerintah pusat di wilayah Madrid, Francisco Martin Aguirre, menjelaskan bahwa bangunan tersebut mengalami keruntuhan besar hingga ke bagian bawah tanah.
“Kerusakan di sana sangat parah, dan kemungkinan dampaknya terhadap bangunan di sekitarnya juga sedang dianalisis,” ujarnya kepada awak media di lokasi kejadian.
Untuk mencegah risiko tambahan, Kepolisian Kota Madrid mengevakuasi gedung-gedung di sekitar area ambruknya bangunan. Martin Aguirre menyebut sejauh ini terdapat sekitar 10 korban luka, sebagian besar mengalami cedera ringan. Namun, Inmaculada Sanz, Wakil Wali Kota sekaligus pejabat keamanan Madrid, memperbarui informasi dengan menyatakan ada tiga korban luka yang telah mendapatkan perawatan medis, salah satunya telah dilarikan ke rumah sakit.
Sanz juga mengonfirmasi bahwa empat orang sempat dilaporkan hilang, terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan.
Wali Kota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, kemudian mengumumkan bahwa dua dari mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. “Layanan darurat masih mencari dua orang lainnya,” tulisnya di X pada Selasa malam.
Kepolisian menutup sejumlah jalan di sekitar lokasi menggunakan drone untuk pemantauan udara. Kawasan itu dipenuhi mobil polisi, ambulans, dan regu penyelamat, sementara warga sekitar serta wisatawan tampak menyaksikan dari jarak aman.
Seorang saksi mata, Milagros Garcia Benito, yang bekerja di salon tepat di seberang bangunan tersebut, menggambarkan momen mengerikan itu.
“Terjadi ledakan dahsyat, memecahkan kaca dan semuanya. Banyak debu putih, Anda tidak bisa melihat apa pun. Petugas pemadam kebakaran dan polisi segera berdatangan,” tuturnya kepada AFP.
Menurut Sanz, banyaknya puing membuat proses pencarian dan evakuasi kemungkinan berlangsung lama. “Jumlah puing sangat signifikan. Respons darurat akan memakan waktu, bukan hanya beberapa jam, tetapi mungkin beberapa hari,” jelasnya.
Bangunan yang runtuh sebelumnya berfungsi sebagai gedung perkantoran dan tengah dialihfungsikan menjadi hotel. Berdasarkan data Balai Kota Madrid, izin renovasi telah diterbitkan sejak Februari lalu. Kantor pendaftaran tanah mencatat gedung tersebut memiliki enam lantai dengan luas total sekitar 6.745 meter persegi.
Peristiwa ini menjadi pengingat serius terhadap pentingnya keselamatan kerja dan pengawasan ketat dalam proyek pembangunan di tengah kawasan padat penduduk seperti pusat Kota Madrid. []
Diyan Febriana Citra.