JAKARTA — Tim Ducati Lenovo akhirnya memastikan Michele Pirro akan turun menggantikan Marc Marquez pada ajang MotoGP Australia 2025 di Sirkuit Phillip Island, 17–19 Oktober 2025 mendatang. Keputusan ini diambil setelah Marquez dipastikan absen akibat cedera bahu yang dialaminya dalam Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika.
Cedera tersebut terjadi setelah Marquez mengalami kecelakaan di tengah balapan MotoGP Mandalika 2025. Juara dunia delapan kali itu langsung dipulangkan ke Madrid, Spanyol, untuk menjalani pemulihan intensif. Pihak Ducati mengonfirmasi bahwa Marquez juga akan melewatkan dua seri penting sekaligus, yaitu di Australia dan Malaysia.
“Setelah cedera yang memaksa @marcmarquez93 absen di dua putaran berikutnya di musim @motogp 2025, #DucatiLenovoTeam mengonfirmasi bahwa @michelepirro51 akan menggantikannya di Australia,” tulis Ducati melalui pernyataan resmi di media sosial mereka.
Michele Pirro bukan sosok asing bagi tim pabrikan Italia tersebut. Pembalap berusia 39 tahun itu merupakan penguji resmi Ducati sejak 2013 dan telah memainkan peran penting dalam pengembangan motor Desmosedici GP. Meski lebih banyak tampil sebagai pembalap wildcard, Pirro memiliki segudang pengalaman di kelas utama dengan catatan hampir 70 kali balapan di MotoGP.
“Di Phillip Island, pembalap Italia yang telah menjadi pembalap penguji resmi @ducati sejak 2013 ini akan menjalani balapan ke-70 di kelas Premier dengan #DesmosediciGP,” tulis Ducati menambahkan.
Keputusan Ducati menurunkan Pirro dinilai langkah realistis. Selain memahami karakter motor Desmosedici, Pirro juga dikenal stabil dan berpengalaman menguasai berbagai kondisi lintasan. Tim berharap Pirro dapat menjaga ritme kompetitif Ducati di tengah absennya Marquez, yang selama ini menjadi tumpuan utama tim di musim 2025.
Phillip Island sendiri memiliki catatan istimewa bagi Marc Marquez. Sirkuit di pesisir selatan Australia itu menjadi salah satu trek favoritnya, di mana pembalap asal Cervera, Spanyol, tersebut telah lima kali mengibarkan bendera kemenangan.
Kehadiran Pirro di Australia diyakini tak sekadar menggantikan posisi Marquez, melainkan juga menjadi bukti konsistensi Ducati dalam menjaga keseimbangan tim. Meski peluang naik podium mungkin tak sebesar saat Marquez membalap, pengalaman dan loyalitas Pirro menjadi modal penting bagi Ducati untuk tetap bersaing di papan atas klasemen konstruktor.
Dengan absennya Marquez, perhatian publik kini tertuju pada bagaimana Ducati mengatur strategi tim di sisa musim ini. Pirro akan menjadi ujung tombak sementara untuk menjaga performa dan reputasi Ducati di lintasan yang terkenal cepat dan penuh tantangan tersebut. []
Diyan Febriana Citra.