Wilayah Melonguane Diguncang Gempa Magnitudo 5,5

Wilayah Melonguane Diguncang Gempa Magnitudo 5,5

JAKARTA – Guncangan gempa bumi kembali dirasakan di kawasan timur Indonesia. Kali ini, wilayah Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) diguncang gempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,5 pada Selasa (14/10/2025) pukul 09.00 WIB. Meski tidak menimbulkan peringatan tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Dalam laporan resminya, BMKG menyebutkan bahwa pusat gempa berada pada kedalaman 54 kilometer di bawah permukaan laut. Episenter gempa terletak 391 kilometer timur laut Melonguane, tepatnya di koordinat 7,48° Lintang Utara dan 127,20° Bujur Timur.

“Gempa Mag:5.5, 14-Oct-2025 09:00:12WIB, Lok:7.48LU, 127.20BT (391 km Timur Laut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:54 Km,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (14/10/2025).

Gempa tersebut dirasakan di beberapa wilayah sekitar Kepulauan Talaud dan sekitarnya. Namun, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa. BMKG memastikan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena sumber gempanya berada cukup dalam dan memiliki mekanisme patahan yang tidak memicu perubahan signifikan pada permukaan laut.

BMKG juga menegaskan, hasil analisis sementara masih dapat berubah seiring dengan pemutakhiran data seismik yang terus masuk dari jaringan sensor di seluruh wilayah Indonesia.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG dalam pernyataan lanjutannya.

Ahli seismologi dari Universitas Sam Ratulangi, Manado, menilai wilayah utara Sulawesi termasuk dalam zona aktif tektonik yang sering mengalami gempa dengan intensitas ringan hingga sedang. Ia menjelaskan, pertemuan lempeng Laut Filipina dan lempeng Pasifik di utara Sulawesi menjadi salah satu penyebab aktivitas seismik yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga disarankan memeriksa kondisi rumah masing-masing dan memastikan jalur evakuasi aman bila terjadi gempa lanjutan. []

Diyan Febriana Citra.

Breaking News Nasional