JAKARTA – Kebakaran hebat melanda sebuah warung di kawasan Jalan Perumahan Taman Grisenda, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (28/10/2025) dini hari. Dalam peristiwa itu, satu orang dilaporkan menjadi korban jiwa.
Laporan kebakaran tersebut pertama kali diterima oleh Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta sekitar pukul 03.45 WIB. Dalam laporan resmi disebutkan, objek yang terbakar merupakan bangunan rendah jenis warung.
“Objek warung, bangunan rendah. Satu korban jiwa,” demikian isi laporan Command Center Disgulkarmat DKI Jakarta.
Menanggapi laporan tersebut, petugas damkar segera diterjunkan ke lokasi. Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dan 20 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang dengan cepat membesar akibat material bangunan yang mudah terbakar.
Proses pemadaman berlangsung cukup intensif. Petugas berupaya keras mencegah api merembet ke bangunan lain yang berjarak sangat dekat di kawasan padat penduduk itu.
“Proses pemadaman selesai (hijau), pengerahan 4 unit damkar dan 20 personel,” tulis laporan lanjutan dari Command Center.
Berdasarkan keterangan sementara, api berhasil dijinakkan sekitar pukul 04.35 WIB, atau kurang dari satu jam sejak pertama kali petugas tiba di lokasi. Respons cepat tim damkar dinilai berhasil mencegah kebakaran yang lebih luas.
Meski demikian, peristiwa ini tetap meninggalkan duka karena adanya korban jiwa. Hingga kini, identitas korban belum diungkapkan secara resmi oleh pihak berwenang. Polisi bersama petugas pemadam masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab munculnya api serta besaran kerugian yang ditimbulkan.
Kawasan Kapuk Muara sendiri dikenal sebagai wilayah padat dengan banyak bangunan semi permanen, termasuk warung dan tempat tinggal warga. Kondisi tersebut membuat risiko kebakaran di area ini relatif tinggi, terutama pada malam atau dini hari ketika aktivitas masyarakat menurun.
Pihak Disgulkarmat DKI Jakarta kembali mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati terhadap potensi kebakaran, khususnya dalam penggunaan peralatan listrik, kompor gas, dan bahan mudah terbakar di area sempit. Sosialisasi mengenai keselamatan dan pencegahan kebakaran disebut akan terus digencarkan oleh pemerintah daerah agar kejadian serupa tidak terulang. []
Diyan Febriana Citra.

