JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali menorehkan pengakuan di kancah internasional. Namanya tercatat dalam daftar 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2026 versi lembaga independen The Muslim 500, menempati posisi ke-15 secara global.
Dalam laporan yang dipublikasikan oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), lembaga riset yang berafiliasi dengan Royal Aal Al Bayt Institute for Islamic Thought di Yordania, Prabowo disebut sebagai salah satu tokoh politik Muslim dengan pengaruh luas di dunia, terutama karena perannya sebagai pemimpin 285 juta rakyat Indonesia yang hidup dalam keberagaman bahasa, budaya, dan kepercayaan.
“Prabowo berpengaruh karena menjadi pemimpin 285 juta orang Indonesia,” tulis The Muslim 500 dalam keterangan resminya, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (31/10/2025).
Di bawah kepemimpinannya, Indonesia menjalankan sejumlah program besar, termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menargetkan 82,9 juta penerima pada 2025. Program tersebut dipandang sebagai salah satu kebijakan sosial dengan jangkauan penerima terbesar di dunia.
Selain dikenal karena kiprah politiknya, laporan The Muslim 500 juga menyoroti perjalanan panjang Prabowo di dunia militer dan politik nasional, mulai dari masa pengabdiannya di TNI hingga kepemimpinannya di Partai Gerindra.
“Prabowo juga disebut punya kontroversi masa lalu yakni dari masa dia bertugas di militer, meliputi peristiwa Timor Timur, dan masa-masa pengujung rezim Soeharto,” tulis laporan itu.
Namun demikian, lembaga riset yang berbasis di Amman tersebut menilai kemampuan komunikasi publik Prabowo menjadi salah satu aspek penting dari pengaruhnya.
“Aspek penting dari Prabowo, menurut The Muslim 500, ada pada kemampuan komunikasi publik Prabowo yang bisa berpengaruh ke masyarakat pelosok serta kelas pekerja,” disebutkan dalam laporan itu.
Dalam pemeringkatan tahun 2026 ini, Prabowo menempati posisi ke-15, berada tepat di bawah Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud (MBS). Adapun Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani menempati urutan pertama, disusul oleh Sheikh Muhammad Taqi Usmani dari Pakistan, dan Sheikh Al Habib Umar bin Hafiz dari Yaman di posisi ketiga.
Dari kawasan Asia Tenggara, Perdana Menteri Malaysia masuk dalam 10 besar, sedangkan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf juga turut masuk dalam daftar 50 tokoh Muslim paling berpengaruh dunia tahun ini.
The Muslim 500 mencatat bahwa pengaruh Prabowo tidak hanya terbatas pada kebijakan ekonomi dan sosial, tetapi juga pada sikap Indonesia terhadap isu global. Laporan itu menyinggung respons keras Indonesia terhadap agresi di Gaza, serta dukungannya kepada Afrika Selatan yang membawa kasus genosida Israel ke Mahkamah Internasional.
Melalui daftar tahunan ini, The Royal Islamic Strategic Studies Centre ingin menyoroti tokoh-tokoh Muslim yang memiliki dampak besar terhadap politik, ekonomi, budaya, maupun kemanusiaan di tingkat global. Sejak pertama kali diterbitkan pada 2009, publikasi ini dianggap sebagai salah satu barometer pengaruh tokoh Muslim dunia yang paling kredibel. []
Diyan Febriana Citra.

