ROMA — Sebuah insiden menggemparkan kawasan wisata pusat kota Roma, Italia, pada Senin (03/11/2025). Menara bersejarah Torre dei Conti, peninggalan abad ke-13 yang berdiri hanya beberapa meter dari Colosseum, ambruk sebagian saat sedang menjalani proses renovasi.
Keruntuhan terjadi sekitar pukul 11.30 waktu setempat (17.30 WIB). Puing-puing bangunan batu yang berumur lebih dari tujuh abad itu berjatuhan ke jalan dan menimbulkan kepulan debu putih tebal yang menyelimuti area sekitar. Menara ini selama berabad-abad menjadi salah satu ikon arsitektur pertahanan abad pertengahan di jantung ibu kota Italia.
“Situasinya sangat rumit bagi petugas pemadam kebakaran karena ada seseorang yang terjebak di dalamnya,” ujar Prefek Roma, Lamberto Giannini, dikutip dari AFP. Menurut Kementerian Luar Negeri Rumania, pekerja yang terjebak diketahui merupakan warga negara Rumania dan masih dalam keadaan sadar.
Sementara itu, tiga pekerja lain berhasil dievakuasi, namun salah satunya dilaporkan dalam kondisi kritis. Sekitar satu jam kemudian, terjadi runtuhan susulan yang kembali menimbulkan debu tebal dan menghambat proses penyelamatan. Giannini mengatakan, petugas sudah menyiapkan perlindungan khusus di sekitar area korban sehingga dampak keruntuhan kedua dapat diminimalkan.
Untuk mempercepat evakuasi, tim penyelamat mengerahkan derek besar dan drone untuk menembus bagian dalam menara yang sudah tidak stabil. Seorang pekerja lain yang berada di dalam bangunan saat kejadian berhasil keluar melalui balkon.
“Tidak aman. Saya hanya ingin pulang,” kata Ottaviano (67), salah satu pekerja yang selamat, dengan pakaian penuh debu.
Wali Kota Roma Roberto Gualtieri dan Menteri Kebudayaan Italia Alessandro Giuli langsung meninjau lokasi. Mereka memantau proses penyelamatan serta memastikan area sekitar ditutup demi keselamatan warga dan wisatawan.
Torre dei Conti diketahui tengah menjalani tahap akhir restorasi yang didanai oleh Uni Eropa. Proyek ini dimulai pada Juni 2025 dan mencakup pembersihan material asbes serta penguatan struktur menara. Namun, berdasarkan laporan Direktorat Warisan Budaya Roma, sebagian penopang, fondasi, tangga, dan atap ternyata ikut rusak dalam insiden tersebut.
“Operasi ini akan sangat panjang karena kami harus menyelamatkan orang tersebut, tetapi juga harus meminimalkan risiko besar bagi petugas yang melakukan evakuasi,” tutur Giannini. Ia menambahkan, “Kami berharap hasilnya akan baik, tetapi itu tidak mudah.” []
Diyan Febriana Citra.

