JAKARTA — Misteri penemuan dua kerangka manusia di Gedung Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Jakarta Pusat, perlahan mulai mendekati titik terang. Kepolisian memastikan hasil tes DNA yang dilakukan terhadap kedua kerangka tersebut akan diumumkan hari ini, Rabu (05/11/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budhi Hermanto mengatakan, pemeriksaan DNA saat ini telah memasuki tahap akhir di Laboratorium Forensik (Labfor) Polri. Hasil tersebut diharapkan dapat memberikan jawaban atas identitas korban yang selama sepekan terakhir masih menjadi teka-teki publik.
“Untuk hasilnya (tes DNA) belum keluar. Kemungkinan besok (Rabu hari ini) paling cepat keluar, nanti akan kami sampaikan setelah hasilnya keluar,” ujar Budhi di Jakarta, Selasa (04/11/2025).
Ia menambahkan, kasus penemuan dua kerangka manusia itu kini secara resmi ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, setelah sebelumnya berada di bawah penyelidikan Polres Metro Jakarta Pusat.
“Iya betul (dilimpahkan). Sekarang ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Budhi.
Penemuan dua kerangka manusia itu terjadi pada Rabu (30/10/2025), ketika tim vendor melakukan pemeriksaan terhadap struktur bangunan yang sempat mengalami kebakaran beberapa waktu lalu. Di tengah kegiatan pengecekan tersebut, pekerja menemukan sisa-sisa tubuh manusia yang telah hangus terbakar di salah satu bagian gedung.
Pihak manajemen gedung kemudian segera melaporkan penemuan itu kepada pihak berwajib. Tak lama berselang, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan temuan dua kerangka manusia itu dan memastikan penyelidikan dilakukan secara mendalam.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait temuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar,” ujar Susatyo, Jumat (31/10/2025).
Ia menjelaskan, kondisi kedua jasad yang ditemukan sudah tidak lagi dapat dikenali secara kasat mata. Hampir seluruh bagian tubuh korban mengalami luka bakar parah hingga menyisakan kerangka. Untuk keperluan identifikasi, seluruh sisa tubuh dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna pemeriksaan forensik lanjutan.
Pemeriksaan DNA yang dilakukan Labfor Polri menjadi langkah kunci untuk mengetahui siapa korban sebenarnya dan apakah mereka memiliki hubungan dengan insiden kebakaran di gedung tersebut. Polisi juga tengah menelusuri laporan orang hilang di wilayah sekitar yang mungkin memiliki kaitan dengan kasus ini.
Publik menantikan hasil resmi yang akan diumumkan hari ini, di tengah spekulasi apakah penemuan tersebut berkaitan dengan tindak pidana atau sekadar kecelakaan yang terjadi saat kebakaran sebelumnya.
Hasil uji DNA diharapkan dapat menjadi pintu pembuka bagi penyidik untuk melangkah lebih jauh dalam mengungkap kronologi sebenarnya di balik penemuan dua kerangka tersebut. []
Diyan Febriana Citra.

