Wamenkes Tinjau Cek Kesehatan Gratis, Hipertensi Jadi Temuan Utama

Wamenkes Tinjau Cek Kesehatan Gratis, Hipertensi Jadi Temuan Utama

Bagikan:

JAKARTA – Pemeriksaan kesehatan sejak dini dinilai menjadi langkah penting dalam mencegah penyakit berbahaya dan menekan biaya pengobatan jangka panjang. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono Harbuwono saat meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (06/11/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Dante menyoroti tingginya kasus hipertensi yang ditemukan di kalangan lanjut usia. Ia menyebut tekanan darah tinggi menjadi masalah kesehatan paling umum berdasarkan hasil pemeriksaan CKG.

“Yang banyak sekali pada lansia seperti yang kita kondisi hari ini, adalah masalah hipertensi. Hipertensi itu kira-kira 37 persen dari masyarakat itu hipertensi,” ujar Dante di lokasi.

Menurutnya, sebagian besar masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa mereka mengidap hipertensi hingga dilakukan pemeriksaan kesehatan. Melalui program CKG, masyarakat diharapkan dapat mengenali risiko penyakit lebih cepat sebelum muncul komplikasi.

“Jadi cek kesehatan gratis ini akan mendeteksi lebih awal penyakit yang belum pernah dirasakan, diidentifikasi pada cek kesehatan gratis sehingga akan menghemat biaya pengobatan kalau dia timbul komplikasi di stadium lanjut,” jelas Dante.

Dante menegaskan, hipertensi yang tidak tertangani dapat menimbulkan penyakit serius seperti stroke, gagal ginjal, maupun jantung koroner. Karena itu, ia meminta masyarakat lebih aktif memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah.

“Misalnya kalau hipertensi didiemin nih, pada orang-orang yang menderita hipertensi, bisa jadi penyakit jantung, bisa jadi stroke, bisa jadi gagal ginjal,” tuturnya.

Lebih jauh, Wamenkes menjelaskan bahwa program deteksi dini melalui CKG tidak hanya menekan angka kesakitan, tetapi juga berpengaruh terhadap pembiayaan kesehatan nasional. Dengan mencegah penyakit sejak awal, beban negara untuk pengobatan stadium lanjut dapat ditekan.

“Secara ekonomis akan membawa dampak yang besar yang mungkin belum bisa kelihatan sekarang, tapi beberapa tahun lagi akan kelihatan dampak ekonominya untuk pembiayaan kesehatan yang semakin berkurang pada stadium akhir penyakit,” ungkapnya.

Selain menghemat biaya kesehatan, Dante menyebut program CKG juga dapat memperpanjang angka harapan hidup masyarakat. Pemerintah, katanya, menargetkan agar masyarakat Indonesia dapat hidup lebih sehat dan produktif hingga usia lanjut.

“Kita kan angka harapan hidupnya sampai 71 tahun. Dengan pembiayaan kesehatan gratis, diarahkan penyakit-penyakit yang stadium ini bisa lebih diatasi, maka angka harapan hidup kita akan kita coba untuk bisa diperpanjang di beberapa tahunnya,” tandas Dante.

Program CKG menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat preventive healthcare di seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi lansia yang rentan terhadap penyakit kronis. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Nasional