Struktur Pembangkit Listrik Ambruk, Korsel Kerahkan Tim Penyelamat

Struktur Pembangkit Listrik Ambruk, Korsel Kerahkan Tim Penyelamat

Bagikan:

ULSAN — Pemerintah Korea Selatan bergerak cepat menyusul insiden runtuhnya sebuah struktur besar di kompleks pembangkit listrik Korea East-West Power di Kota Ulsan, Kamis (06/11/2025) sore. Musibah tersebut memicu kepanikan di kawasan pesisir timur negeri itu dan membuat otoritas setempat segera memberlakukan status darurat.

Menurut laporan Badan Pemadam Kebakaran Nasional (National Fire Agency/NFA), peristiwa itu terjadi sekitar pukul dua siang waktu setempat di area kantor pusat Ulsan Power, yang kini sedang dalam tahap pembongkaran. Saat kejadian, sejumlah pekerja dilaporkan tengah melakukan persiapan teknis untuk merobohkan fasilitas pembangkit listrik tenaga panas (termal) yang sudah tidak beroperasi.

“Kami telah menyelamatkan dua orang sejauh ini. Namun, sedikitnya tujuh orang lainnya masih belum ditemukan dan diyakini terjebak di bawah puing-puing,” ujar juru bicara NFA seperti dikutip dari AFP.

Petugas gabungan dari pemadam kebakaran, polisi, dan tim penyelamat militer kini bekerja tanpa henti di lokasi. Alat berat dan unit anjing pelacak turut dikerahkan untuk mempercepat pencarian korban. Otoritas memperingatkan bahwa kondisi struktur yang tidak stabil berisiko menimbulkan keruntuhan lanjutan.

Menanggapi situasi genting tersebut, Perdana Menteri Korea Selatan Kim Min Seok segera menginstruksikan mobilisasi penuh seluruh sumber daya nasional.

“Kami memerintahkan semua kementerian untuk memobilisasi semua personel dan peralatan yang tersedia, menempatkan prioritas utama pada penyelamatan mereka yang terjebak,” tegas Kim.

Selain memusatkan upaya penyelamatan, Kantor Perdana Menteri juga memastikan langkah-langkah pengamanan di area sekitar dilakukan secara menyeluruh. Warga yang tinggal di radius terdekat lokasi kejadian telah dievakuasi sebagai tindakan antisipatif terhadap kemungkinan dampak tambahan dari runtuhnya struktur besar tersebut.

Situasi di Ulsan kini menjadi perhatian langsung pemerintah pusat. Presiden dan para pejabat tinggi dikabarkan terus memantau perkembangan terkini melalui laporan berkala dari tim darurat. Sementara itu, Kementerian Tenaga dan Industri Korsel akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti insiden ini, termasuk kemungkinan adanya kelalaian dalam prosedur pembongkaran.

Tragedi ini kembali menyoroti pentingnya penerapan standar keselamatan industri yang ketat di sektor energi Korea Selatan. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Korsel memang tengah memperkuat regulasi keselamatan kerja, khususnya di bidang industri berat dan proyek infrastruktur besar. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Internasional