Dua Aksi Mahasiswa Digelar di Jakarta, 489 Polisi Disiagakan

Dua Aksi Mahasiswa Digelar di Jakarta, 489 Polisi Disiagakan

Bagikan:

JAKARTA – Aktivitas unjuk rasa kembali mewarnai wilayah Jakarta Pusat pada Senin (10/11/2025). Dua kelompok mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dijadwalkan menggelar aksi di dua titik berbeda, yakni kawasan Gambir dan depan Kantor Kementerian Kebudayaan RI.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menjelaskan bahwa aksi pertama dilakukan oleh sejumlah mahasiswa dari Universitas Indraprasta PGRI. Mereka berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Unit Aktivitas Mahasiswa Teknik Industri, serta beberapa elemen massa lainnya.

“Ada aksi unjuk rasa dari Universitas Indraprasta PGRI, yakni dari BEM Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Unit Aktivitas Mahasiswa Teknik Industri dan beberapa elemen massa lain,” ujar Ruslan dalam keterangannya kepada wartawan, Senin pagi.

Aksi tersebut dijadwalkan berlangsung sejak pagi hari di kawasan Gambir. Sementara itu, demonstrasi kedua bakal digelar pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB oleh kelompok mahasiswa lain yang menamakan diri Front Mahasiswa Nasional (FMN) Jakarta dan Jaringan Aliansi Nasional Pemuda Mahasiswa. Titik lokasi aksi kedua berada di depan Kantor Kementerian Kebudayaan RI.

Kedua aksi tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga sore hari dengan tuntutan yang beragam, terutama terkait isu pendidikan, kesejahteraan mahasiswa, dan kebijakan pemerintah di bidang kebudayaan. Meski belum ada informasi detail mengenai poin-poin tuntutan, aparat keamanan telah bersiap untuk mengantisipasi segala kemungkinan di lapangan.

Untuk memastikan situasi tetap kondusif, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan hampir 500 personel gabungan dari berbagai satuan.

“Untuk pelayanan unjuk rasa wilayah Jakarta Pusat hari ini 489 personel,” kata Ruslan.

Personel kepolisian ditempatkan di sejumlah titik strategis, termasuk akses jalan menuju Istana Negara dan Gedung DPR, guna mencegah kemungkinan pergerakan massa ke lokasi lain. Polisi juga menyiapkan barikade pengamanan dan jalur alternatif bagi pengguna jalan yang melintas di sekitar kawasan aksi.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar menghindari area Gambir dan sekitar Kementerian Kebudayaan RI pada jam-jam pelaksanaan demonstrasi guna menghindari kemacetan.

“Kami berharap aksi dapat berlangsung dengan tertib, damai, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat umum,” ujar Ruslan menambahkan.

Sebelumnya, aksi-aksi mahasiswa di Jakarta kerap menyoroti berbagai isu nasional mulai dari pendidikan, harga kebutuhan pokok, hingga kebijakan pemerintahan. Dalam beberapa kasus, unjuk rasa berakhir ricuh, meski pihak kepolisian selalu menegaskan pentingnya pendekatan persuasif dan koordinasi dengan koordinator lapangan untuk menjaga ketertiban umum.

Dengan pengerahan personel pengamanan yang cukup besar, Polres Metro Jakarta Pusat berupaya memastikan kedua aksi hari ini dapat berjalan aman, tertib, dan tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat sekitar. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Breaking News Nasional