JAKARTA – Laut Teluk Jakarta menjadi saksi penghormatan bangsa kepada para pahlawan yang gugur di medan juang. Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menggelar upacara tabur bunga di atas KRI Brawijaya 320, Senin (10/11/2025), sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan.
Upacara dimulai pukul 08.10 WIB dan berlangsung khidmat di bawah langit pagi yang cerah. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali bertindak sebagai inspektur upacara, memimpin jalannya prosesi yang penuh dengan nuansa penghormatan dan refleksi sejarah perjuangan bangsa.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan laporan komandan upacara, diikuti dengan sikap sempurna seluruh peserta. Tepat pukul 08.15 WIB, seluruh hadirin diminta menundukkan kepala dalam hening cipta yang dipimpin langsung oleh Laksamana Muhammad Ali, sebagai bentuk doa dan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.
Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan penaburan bunga di laut sebuah tradisi yang melambangkan pelepasan doa dan rasa terima kasih bangsa kepada para pejuang yang gugur, terutama mereka yang berjuang di lautan. Dari atas geladak KRI Brawijaya 320, Laksamana Ali menaburkan karangan dan butiran bunga ke air laut yang tenang, menciptakan suasana haru di tengah keheningan upacara.
“Upacara tabur bunga ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi pengingat bagi kita semua tentang arti pengorbanan dan pentingnya menjaga semangat juang para pahlawan,” ujar Laksamana Ali di sela kegiatan.
Acara ini turut dihadiri Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, sejumlah pimpinan serta anggota MPR dan DPR, dan juga mantan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Kehadiran mereka menjadi simbol kebersamaan lintas lembaga negara dalam mengenang jasa para pahlawan yang telah mempertahankan kedaulatan Indonesia.
Kemensos melalui kegiatan ini ingin menegaskan kembali pesan bahwa Hari Pahlawan bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga mendorong semangat generasi kini untuk berkontribusi bagi bangsa. Upacara tabur bunga di laut dipilih sebagai simbol perjuangan para prajurit dan pelaut Indonesia yang telah mempertaruhkan nyawa di medan laut demi tegaknya merah putih.
Dengan iringan doa dan semangat persatuan, upacara di Teluk Jakarta ini menjadi pengingat bahwa jasa para pahlawan tidak akan pernah hilang ditelan waktu, dan laut Indonesia akan selalu menjadi saksi atas pengorbanan mereka. []
Diyan Febriana Citra.

