JAKARTA – Aparat kepolisian menyiapkan langkah pengamanan ketat menjelang dua aksi unjuk rasa yang digelar di wilayah Jakarta Pusat pada Rabu (12/11/2025). Dua titik konsentrasi massa diperkirakan berada di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, serta kawasan Gambir.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara terkoordinasi untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi gangguan lalu lintas. Menurutnya, ribuan masyarakat diperkirakan melintas di area tersebut seiring dengan jam sibuk pagi hari.
“Aksi unjuk rasa dari Pemuda Nusantara Berkeadilan Majelis Daerah Jakarta di DPR/MPR RI, Rabu pagi,” ujar Ruslan dalam keterangannya, Rabu. Aksi ini menjadi salah satu fokus pengamanan utama karena lokasi demonstrasi berada di sekitar kompleks parlemen yang kerap menjadi titik sentral penyampaian aspirasi publik.
Selain itu, lanjut Ruslan, satu aksi lainnya juga akan digelar oleh sejumlah elemen masyarakat di kawasan Gambir.
“Aksi dari Aliansi Ciputat Melawan Impunitas (ACMI) dan beberapa elemen massa lain di wilayah Gambir. Rabu pagi,” katanya.
Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan total 801 personel gabungan untuk mengawal jalannya dua kegiatan tersebut. Petugas disebar di sejumlah titik strategis, termasuk jalan utama dan akses menuju kawasan unjuk rasa.
“Pengamanan ada 801 personil untuk unjuk rasa di wilayah Jakpus,” ujar Ruslan menegaskan.
Menurut informasi yang dihimpun, sebagian besar personel ditempatkan untuk mengatur arus kendaraan dan memastikan tidak terjadi penumpukan massa yang dapat mengganggu aktivitas warga. Polisi juga menyiapkan rekayasa lalu lintas bila diperlukan, terutama di ruas Jalan Gatot Subroto dan Jalan Medan Merdeka Barat.
Kesiapsiagaan aparat di lapangan juga dibarengi dengan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan petugas. Kepolisian menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama aksi berlangsung sebagai bentuk penghormatan terhadap kebebasan berpendapat yang diatur dalam konstitusi.
Sementara itu, pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan penyelenggara aksi untuk memastikan kegiatan berjalan damai. Polres Metro Jakarta Pusat juga mengingatkan bahwa segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk perusakan fasilitas umum atau provokasi, akan ditindak sesuai prosedur.
Dengan dua demonstrasi yang berlangsung bersamaan di pusat ibu kota, aparat menegaskan komitmennya menjaga keamanan dan memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan normal. []
Diyan Febriana Citra.

