Selvi Ananda: PAUD Jadi Pondasi Karakter Anak Bangsa

Selvi Ananda: PAUD Jadi Pondasi Karakter Anak Bangsa

Bagikan:

JAKARTA — Ibu Wakil Presiden Selvi Ananda menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan moral anak sejak usia dini. Menurutnya, masa kanak-kanak merupakan periode emas untuk menanamkan nilai-nilai dasar yang akan menjadi fondasi kepribadian di masa depan.

Pernyataan itu disampaikan Selvi saat menghadiri Puncak Apresiasi Bunda PAUD 2025 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (13/11/2025). Acara tersebut turut dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, beserta para penggerak PAUD dari seluruh Indonesia.

“PAUD ini sangat penting karena menjadi fondasi bagi anak-anak untuk menghadapi masa depan. Di usia ini mereka belajar tentang karakter, moral, dan bagaimana menjadi pribadi yang baik,” ujar Selvi dalam sambutannya.

Selvi mengingatkan bahwa pendidikan usia dini bukan soal kemampuan akademik semata. Ia menilai anak-anak seharusnya belum dibebani dengan target membaca atau berhitung terlalu dini, melainkan diberikan ruang untuk bermain dan mengenal lingkungan sosialnya.

“Untuk menjadi anak yang baik itu harus dibentuk sejak usia dini. Anak-anak perlu belajar tentang kasih sayang, kerja sama, dan empati. Jangan sampai mereka kehilangan masa kecilnya hanya karena dipaksa belajar akademis,” ujarnya.

Menurutnya, setiap anak memiliki keunikan dan bakat yang berbeda, sehingga pendidik perlu memberi kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi minat masing-masing.

“Tidak semua anak berbakat di bidang akademik. Ada yang unggul di seni, olahraga, atau hal lain. Tugas kita adalah mengenali dan mengarahkan dengan cara yang positif,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Selvi juga mengingatkan para guru PAUD dan orang tua agar tidak membandingkan kemampuan anak-anak. Ia menilai setiap anak memiliki ritme pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda.

“Mungkin anak kita belum lancar membaca di usia enam tahun, sementara anak lain sudah bisa membaca cerita. Itu hal yang wajar. Perkembangan tiap anak berbeda, bahkan selisih usia satu bulan bisa berdampak besar pada kemampuan mereka,” jelasnya.

Selvi menambahkan, peran guru PAUD tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter dan moral anak dengan memahami minat serta kepribadian mereka.

“Yang penting, anak memiliki karakter yang baik dan moral yang kuat. Itu bekal utama sebelum memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Selvi menekankan pentingnya sinergi antara pendidik dan keluarga dalam membentuk karakter anak.

“Pendidikan utama dimulai dari rumah. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan Bunda PAUD sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan penuh kasih sayang,” pungkasnya. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Hotnews Nasional