Kunjungan Raja Yordania, Polisi Terapkan Rekayasa Lalin di Sejumlah Titik

Kunjungan Raja Yordania, Polisi Terapkan Rekayasa Lalin di Sejumlah Titik

Bagikan:

JAKARTA – Kunjungan kenegaraan Raja Yordania, Abdullah II, ke Indonesia pada Jumat (14/11/2025) membawa sejumlah penyesuaian di ruas-ruas jalan utama Ibu Kota. Untuk memastikan keamanan rombongan dan kelancaran rangkaian acara, Kepolisian mengatur ulang arus lalu lintas di delapan ruas jalan di Jakarta. Rekayasa dilakukan secara situasional dan hanya diberlakukan saat iring-iringan tamu negara melintas.

Melalui informasi resmi di akun Instagram @TMCPoldaMetro, kepolisian menegaskan bahwa pembatasan kendaraan dilakukan secara terbatas. Penutupan tidak berlangsung sepanjang hari, melainkan disesuaikan dengan pergerakan rombongan kenegaraan yang melintasi jalur tertentu. Pengaturan ini terutama dilakukan di wilayah yang menjadi rute protokoler, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

Rangkaian kunjungan Raja Abdullah II di Jakarta dijadwalkan berlangsung pada Jumat mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai. Agenda kemudian berlanjut pada Sabtu (15/11/2025) mulai pukul 10.30 WIB. Dalam periode tersebut, pengguna jalan diimbau mengantisipasi potensi antrean kendaraan yang muncul akibat pembatasan.

Sejumlah jalan utama yang masuk dalam jalur lintasan rombongan mendapat prioritas pengamanan. Delapan ruas tersebut adalah Jalan Gatot Subroto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan HR Rasuna Said, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Raya Pondok Gede, serta Jalan Mayjen Sutoyo. Seluruh area itu merupakan koridor penting yang kerap dilalui tamu-tamu kenegaraan saat menuju pusat pemerintahan atau lokasi pertemuan resmi lainnya.

Dengan karakter kawasan yang padat aktivitas, rekayasa lalu lintas dianggap langkah strategis untuk menghindari hambatan ketika rombongan melintas. Polisi memastikan bahwa begitu iring-iringan selesai melalui satu ruas, jalur akan segera dibuka kembali seperti biasa.

Kedatangan Raja Abdullah II tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari rangkaian lawatan diplomatik yang berlangsung di beberapa negara Asia. Menurut keterangan laman resmi Kerajaan Yordania, kunjungan tersebut juga mencakup Jepang, Vietnam, Singapura, dan Pakistan. Indonesia menjadi salah satu perhentian penting dalam agenda tersebut.

Selama berada di Jakarta, Raja Abdullah II dijadwalkan bertemu perwakilan Danantara Indonesia. Selain itu, bersama Presiden Prabowo Subianto, ia dijadwalkan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman bilateral antara kedua negara. Penandatanganan tersebut diharapkan memperkuat kerja sama di berbagai sektor.

Hubungan Indonesia–Yordania dalam beberapa tahun terakhir terlihat semakin aktif. Pada 14 April 2025, Presiden Prabowo sebelumnya telah mengunjungi Amman dan melakukan pertemuan empat mata dengan Raja Abdullah II di Istana Al Husseiniya. Pertemuan itu disebut menjadi fondasi penguatan diplomasi yang hingga kini terus berlanjut. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Hotnews Nasional