Gempa M 4,3 Guncang Selatan Gunungkidul

Gempa M 4,3 Guncang Selatan Gunungkidul

Bagikan:

JAKARTA – Aktivitas seismik kembali terasa di wilayah selatan Yogyakarta pada Senin (17/11/2025) dini hari. Guncangan gempa yang terjadi sekitar pukul 03.29 WIB tersebut dirasakan sejumlah warga di beberapa titik pesisir selatan, meskipun tidak semua wilayah melaporkannya. Berdasarkan data awal Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut selatan, tepatnya 115 kilometer barat daya Kabupaten Gunungkidul.

BMKG mencatat magnitudo gempa mencapai 4,3 dengan koordinat 9.03 Lintang Selatan dan 110.49 Bujur Timur serta kedalaman dangkal, yaitu 10 kilometer. Kedalaman yang relatif pendek sering kali menyebabkan getaran lebih mudah dirasakan, meski tidak selalu menimbulkan kerusakan. Hingga laporan ini disusun, belum ada informasi lanjutan mengenai dampak gempa, baik kerusakan infrastruktur maupun korban. Aparat setempat juga belum menerima laporan resmi dari desa-desa terdampak.

Dalam keterangan awalnya, BMKG menegaskan bahwa data yang dirilis merupakan informasi cepat yang masih dapat mengalami penyesuaian.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tambah BMKG dalam pembaruan resmi.

Gempa yang terjadi di zona selatan Yogyakarta ini bukan fenomena baru. Daerah tersebut memang berada dekat dengan zona subduksi di mana Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Kondisi geologis itu menyebabkan wilayah DIY, terutama Gunung Kidul, Bantul, dan pesisir Pacitan hingga Kebumen, memiliki tingkat kerawanan gempa yang cukup tinggi. Karena itu, setiap kejadian gempa, meski berkekuatan sedang, tetap menjadi perhatian publik.

Warga di sekitar pesisir selatan dilaporkan tetap waspada meskipun tidak terjadi kepanikan. Sejumlah komunitas relawan tanggap bencana di Gunung Kidul dan Bantul memastikan terus memantau pembaruan dari BMKG, terutama karena gempa dangkal di laut selatan kadang muncul sebagai rangkaian aktivitas tektonik yang berulang.

Sementara itu, pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memastikan akses informasi hanya melalui kanal resmi pemerintah atau BMKG. Pemda juga mengingatkan bahwa tidak semua gempa yang dirasakan akan menimbulkan dampak signifikan, namun kewaspadaan tetap diperlukan mengingat karakteristik geologis wilayah tersebut.

Perkembangan terkait gempa ini diperkirakan akan diperbarui BMKG dalam beberapa jam ke depan setelah semua data dari sensor seismik terdekat terkumpul secara lengkap. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Breaking News Nasional