733 Polisi Amankan Tiga Unjuk Rasa di Jakpus

733 Polisi Amankan Tiga Unjuk Rasa di Jakpus

Bagikan:

JAKARTA – Aktivitas unjuk rasa kembali mewarnai kawasan Jakarta Pusat pada awal pekan ini. Tercatat ada tiga aksi yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (24/11/2025), dan seluruhnya mendapat perhatian khusus dari aparat keamanan untuk memastikan situasi tetap kondusif. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ruslan Basuki, melalui keterangan tertulisnya.

Aksi pertama berlangsung di wilayah Gambir dan melibatkan kelompok Syndicate Activist Pro Democracy bersama sejumlah elemen masyarakat lainnya. Ruslan menjelaskan bahwa unjuk rasa tersebut diperkirakan berlangsung sejak pagi hari dan berada di sekitar area dengan mobilitas tinggi.

“Ada aksi unjuk rasa dari Syndicate Activist Pro Democracy dan beberapa elemen massa di wilayah Gambir,” ujar Ruslan.

Selain demonstrasi di Gambir, ada dua aksi lainnya yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Anti Tambang Ilegal (AMATI). Aksi kedua berlangsung di depan Kantor PT WKM, yang berada di Gedung Harmoni Limarga lantai 5, pada Senin pagi. Sementara aksi ketiga diinisiasi kelompok yang sama dan dilaksanakan di Jalan Kartini Raya Nomor 4, Pasar Baru, pada siang hari.

Kepolisian mengantisipasi tiga titik aksi tersebut dengan menyiagakan ratusan personel pengamanan. Ruslan menegaskan bahwa total 733 anggota kepolisian diterjunkan untuk memastikan jalannya demonstrasi berlangsung aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas publik secara signifikan. Selain pengawalan, polisi juga menyiapkan tim pengamanan jalur untuk mengatur kondisi lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.

Dalam imbauannya, Ruslan meminta masyarakat menghindari ruas-ruas jalan yang menjadi titik kumpul massa agar tidak terjebak kemacetan.

“Warga bisa mencari jalan alternatif lain selama unjuk rasa berjalan,” kata Ruslan. Ia menambahkan bahwa situasi lalu lintas akan dipantau secara berkala dan rekayasa arus dimungkinkan diberlakukan.

Rekayasa lalu lintas tersebut direncanakan bersifat situasional, artinya perubahan arus akan menyesuaikan dengan jumlah peserta aksi dan perkembangan situasi di lapangan. Jika jumlah massa meningkat dan membuat kepadatan tidak terhindarkan, polisi siap mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif yang dianggap lebih aman dan lancar.

Kehadiran tiga demonstrasi di hari yang sama membuat beberapa titik di Jakarta Pusat diperkirakan mengalami peningkatan aktivitas warga. Meski demikian, polisi memastikan koordinasi dengan penyelenggara aksi telah dilakukan agar kegiatan berlangsung damai dan tertib. Aparat juga mengingatkan agar peserta aksi tetap mematuhi aturan, menjaga ketertiban umum, serta menghindari tindakan provokatif yang dapat memicu gesekan.

Dengan pengamanan yang cukup besar dan pemantauan intensif di lapangan, Polres Metro Jakarta Pusat berharap rangkaian aksi tersebut dapat berjalan lancar tanpa insiden yang berarti, sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan aman di Ibu Kota. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Hotnews Nasional