Serangan Drone Hantam Ladang Gas Emirat di Irak

Serangan Drone Hantam Ladang Gas Emirat di Irak

Bagikan:

BAGDAD – Wilayah otonomi Kurdistan di Irak kembali diguncang gangguan keamanan setelah sebuah serangan drone menargetkan fasilitas gas alam Khor Mor pada Rabu (26/11/2025) malam. Serangan tersebut tidak hanya mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur energi, tetapi juga memicu krisis pasokan listrik di sebagian besar kawasan itu.

Dalam keterangan resminya, otoritas sumber daya alam dan kelistrikan Kurdistan menyampaikan bahwa serangan terjadi saat aktivitas fasilitas tengah berjalan normal.

“Pukul 23.30, sebuah pesawat nirawak menyerang fasilitas ladang gas Khor Mor, memutus semua pasokan gas ke pembangkit listrik,” demikian pernyataan otoritas yang dikutip AFP. Dampak langsung dari gangguan itu adalah terputusnya suplai gas yang selama ini menjadi sumber utama pembangkit listrik lokal.

Laporan di lapangan menunjukkan pemadaman listrik terjadi secara cepat dan meluas. Sejumlah wilayah, termasuk kota besar Sulaimaniyah, ikut terdampak. Koresponden AFP menyebut gangguan pasokan itu membuat banyak wilayah perkotaan gelap selama berjam-jam. Fasilitas Khor Mor sendiri dikelola oleh perusahaan energi Dana Gas asal Uni Emirat Arab dan selama ini berperan penting bagi kebutuhan listrik Kurdistan karena memasok mayoritas gas yang digunakan pembangkit.

Juru bicara otoritas kelistrikan regional, Omed Ahmed, menegaskan bahwa skala kerusakan yang ditimbulkan cukup besar dan mempengaruhi stabilitas energi Kurdistan.

“Serangan tersebut mengakibatkan hilangnya 2.600 megawatt listrik, mengganggu 80 persen pasokan listrik di wilayah Kurdistan,” ujarnya. Kondisi itu membuat sistem distribusi listrik tidak mampu beroperasi normal, memaksa pemerintah daerah menerapkan pengaturan darurat.

Sumber keamanan setempat menyebutkan drone tersebut menargetkan tangki penyimpanan gas hingga memicu ledakan hebat dan kobaran api yang terlihat dari jarak beberapa kilometer. Meski kerusakan yang terjadi cukup besar, hingga Kamis (27/11/2025) pagi belum ada laporan mengenai korban jiwa. Pemerintah daerah menegaskan bahwa koordinasi dengan Dana Gas terus dilakukan guna menilai kerusakan teknis serta merumuskan langkah pemulihan operasi secepat mungkin.

Hingga kini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, Ladang Gas Khor Mor memang beberapa kali menjadi sasaran serangan roket maupun drone dalam beberapa tahun terakhir. Pada April 2024, serangan serupa di lokasi itu menewaskan empat pekerja asal Yaman. Di awal 2025, wilayah Kurdistan juga diguncang rangkaian serangan drone yang sebagian besar diarahkan ke fasilitas energi, termasuk ladang minyak serta instalasi pendukungnya.

Kawasan Kurdistan dan Irak secara umum terus menghadapi situasi keamanan yang rapuh, terutama terkait aktivitas kelompok bersenjata dan jaringan milisi yang beroperasi di berbagai daerah. Infrastruktur vital seperti fasilitas gas, pembangkit listrik, dan bandara menjadi titik rawan akibat nilai strategisnya yang tinggi. Pemerintah daerah mengakui tantangan ini dan terus mengupayakan penguatan sistem pertahanan, meskipun pola serangan yang tidak terduga menyulitkan pencegahan total.

Situasi terbaru ini menambah rentetan serangan terhadap aset energi Irak yang memiliki dampak luas, terutama karena sektor energi merupakan tulang punggung kebutuhan masyarakat. Pemerintah Kurdistan meminta dukungan pemerintah pusat serta komunitas internasional untuk meningkatkan keamanan kawasan, sembari memastikan proses pemulihan pasokan listrik dilakukan secara bertahap. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Internasional