Rp1,3 Triliun Disiapkan untuk Pendidikan Gratis

Rp1,3 Triliun Disiapkan untuk Pendidikan Gratis

Bagikan:

PARLEMENTARIA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi melalui program Gratis Pol, yang mencakup pembiayaan kuliah bagi mahasiswa jenjang S1 hingga S3. Komitmen tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, dalam kegiatan kuliah umum bertema “Gratis Pol Untuk Pendidikan di Kalimantan Timur” yang berlangsung di Kampus UINSI Samarinda.

Dalam kesempatan itu, Seno menjelaskan bahwa program pendidikan gratis terus dimatangkan, terutama menyangkut dukungan pembiayaan kebutuhan dasar bagi mahasiswa dari berbagai daerah di Kaltim yang menempuh studi di Samarinda. Ia mengungkapkan bahwa masih terdapat sejumlah keluhan dari mahasiswa terkait biaya tempat tinggal dan kebutuhan sehari-hari.

“Kita berdiskusi dengan Pemkab dan Pemkot, untuk mahasiswa yang dari Kubar misalnya, kita mendapatkan bantuan gratis SPP dari provinsi, tapi mereka masih ada yang mengeluh karena kekurangan, mungkin mereka benar-benar kekurangan dari segi pembiayaan tempat tinggal misalnya,” ucapnya seusai memberikan kuliah umum di Kampus UINSI Samarinda, Jumat (28/11/2025) siang.

Untuk menjawab persoalan tersebut, Pemprov Kaltim menggandeng pemerintah kabupaten/kota agar turut berperan dalam penyediaan fasilitas pendukung, termasuk kebutuhan akomodasi.

“Maka kami diskusikan dengan pemerintah kabupaten, mereka membeli asrama selama di Samarinda sehingga asrama tersebut bisa digunakan,” katanya.

Selain dukungan pemerintah daerah, Seno menyampaikan bahwa sektor swasta juga diharapkan terlibat melalui pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kalimantan Timur. “Mereka juga ada perusahaan-perusahaan yang mendapatkan CSR untuk bantuan beasiswa,” ujarnya.

Dana CSR tersebut dinilai memiliki peran strategis dalam membantu mahasiswa memenuhi kebutuhan biaya harian selama menempuh pendidikan. “Itu bisa dikelola oleh pemerintah kabupaten untuk memberikan insentif kepada semua mahasiswa yang berasal dari daerahnya, misalnya untuk membayar kos dan untuk makan misalnya,” tuturnya.

Seno menyampaikan bahwa implementasi program Gratis Pol akan lebih maksimal mulai tahun depan setelah melalui evaluasi tahun pertama. “Implementasinya tahun depan karena ini kan baru pertama, jadi tahun 2025 kita sudah implementasikan gratis pol untuk UKT,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa skema pembiayaan program pendidikan gratis dipastikan tetap berjalan hingga tahun 2026 meski terdapat berbagai tantangan teknis. “Kalau hambatan pasti ada tapi khusus untuk program gratis pol biaya pendidikan gratis ini, kita tetap adakan di tahun 2026,” ujarnya.

Untuk menjamin keberlanjutan program, Pemprov Kaltim telah menyiapkan anggaran yang cukup besar. “Dan kita sudah siapkan anggarannya Rp1,3 triliun, semester satu sampai semester delapan,” katanya.

Seno menambahkan bahwa seluruh proses administrasi program, termasuk penerbitan Surat Keputusan (SK), ditargetkan tuntas pada akhir November. “Targetnya akhir November ini sudah selesai, sudah ada SK-nya,” tutup Seno Aji. []

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

Bagikan:
Advertorial DPRD Kaltim