Fahruddin Tekankan Peningkatan Kualitas ASN di Hari Korpri

Fahruddin Tekankan Peningkatan Kualitas ASN di Hari Korpri

Bagikan:

PARLEMENTARIA – Anggota Komisi II Dewan Perwakialn Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Husni Fahruddin, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai prasyarat memperbaiki kinerja birokrasi daerah. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Korpri di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (01/12/2025).

Menurutnya, arahan pemerintah pusat melalui Menteri terkait telah memberikan penekanan jelas mengenai urgensi peningkatan kompetensi ASN. “Kalau kita lihat arahan dari internal, Korpri sendiri kan sudah jelas tadi dari Pak Menteri bahwa dia harus meningkatkan kualitasnya,” ujarnya.

Fahruddin menjelaskan, peningkatan kualitas aparatur akan berdampak langsung pada profesionalitas kerja ASN dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik. “Ketika kemudian meningkatkan praktisnya maka otomatis kinerjanya juga akan meningkatkan, yang paling penting adalah soliditas di antara teman-teman ASN, itu kan harapan Pak Menteri tadi,” katanya.

Ia menegaskan bahwa kualitas ASN harus dapat dinilai melalui indikator kinerja yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. “Bagaimana kemudian meningkatkan kualitas yang kemudian diukur dengan prestasi kerja,” tegasnya.

DPRD Kaltim, menurut Fahruddin, masih melihat adanya kebutuhan peningkatan disiplin ASN karena masih muncul persepsi publik bahwa ritme kerja sebagian ASN belum optimal. “Kalau anggota DPRD sendiri sih melihat bahwa ASN ini, kita melihat bahwa harus meningkatkan kedisiplinannya, karena memang tolak ukur kedisiplinan secara awam, mereka menganggap ASN itu agak santai,” ucapnya.

Ia menambahkan, upaya peningkatan kualitas ASN harus diiringi dengan peningkatan kesejahteraan “Kalau kesejahteraan yang ditingkatkan, otomatis nanti kinerjanya juga semakin meningkat,” katanya.

Fahruddin menyoroti ketimpangan kesejahteraan antara ASN dan pekerja sektor swasta yang dinilai masih cukup signifikan. “Coba bayangkan misalnya ASN dengan perusahaan, kan agak timpang, berapa perusahaan yang kemudian mendapatkan insentifnya lebih tinggi daripada ASN,” jelasnya.

Ia menyambut baik langkah pemerintah pusat yang mulai menaikkan gaji dan insentif ASN secara bertahap. “Pak Presiden juga kan sedikit demi sedikit menaikkan gaji-gaji ASN, insentif ASN, bahkan kinerjanya berdasarkan prestasi yang dia buat, kita mendukung itu,” katanya.

Dalam bidang pelayanan publik, Fahruddin menegaskan bahwa sektor kesehatan dan pendidikan harus menjadi prioritas. Menurutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia akan sangat bergantung pada keberpihakan pemerintah daerah terhadap dua sektor tersebut.

“Kesehatan dan pendidikan, kalau saya melihat bahwa dengan gratis pol dan jos pol, harusnya juga pemerintah provinsi Kalimantan Timur dapat memberikan insentif yang luar biasa bagi ASN maupun tenaga honorer atau tenaga-tenaga kesehatan dan pendidik,” tuturnya.

Ia menutup dengan menekankan pentingnya dukungan penuh bagi tenaga kesehatan dan pendidikan, baik yang berstatus tetap maupun tidak tetap. “Sehingga ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya kehidupan masyarakat,” ujarnya. []

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

Bagikan:
Advertorial DPRD Kaltim