JAKARTA – Kepulan asap hitam kembali mewarnai langit Jakarta Barat ketika sebuah gudang alat berat di kawasan Kalideres dilalap si jago merah pada Kamis (11/12/2025). Peristiwa yang terjadi menjelang siang itu sontak menarik perhatian warga sekitar, terlebih karena kobaran api tampak membesar hanya dalam hitungan menit.
Informasi awal mengenai kebakaran ini diterima petugas melalui laporan masyarakat pada pukul 11.40 WIB. Warga yang berada dekat lokasi mengaku terkejut melihat asap pekat membubung tinggi dari kompleks pergudangan di Jalan Peta Barat. Situasi itu langsung memicu reaksi cepat dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat.
“Objek terbakar gudang alat berat, info sementara begitu,” kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakbar, Achmad Saiful Kahfi, menjelaskan laporan awal yang diterima pihaknya. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa area yang terbakar merupakan fasilitas penyimpanan peralatan berukuran besar yang umumnya mengandung material mudah terbakar seperti oli, bahan bakar, serta komponen mesin.
Hanya tujuh menit setelah laporan diterima, tepat pukul 11.47 WIB, operasi pemadaman resmi dimulai. Delapan unit mobil pemadam kebakaran berikut 40 personel langsung diterjunkan ke lokasi. Kehadiran puluhan petugas ini menunjukkan besarnya skala kebakaran serta potensi risiko yang harus ditangani segera untuk mencegah api merembet ke bangunan lain.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat jelas bagaimana api berkobar hebat, menjilat atap bangunan, sementara asap tebal berwarna hitam terus keluar dari dalam gudang. Kondisi tersebut menyulitkan pandangan petugas sekaligus menandakan adanya bahan yang menghasilkan pembakaran intens. Warga yang menyaksikan dari kejauhan hanya bisa berharap agar api segera ditaklukkan.
Hingga laporan terakhir, petugas masih fokus melakukan ofensif pemadaman dari berbagai sisi bangunan. Upaya ini ditempuh untuk memastikan titik panas dapat ditekan sebelum menjalar. Namun demikian, sampai berita ini dibagikan, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Tim pemadam maupun kepolisian belum merilis informasi terkait pemicu, apakah berasal dari korsleting listrik, aktivitas perbaikan alat, atau penyebab lain.
Selain itu, belum ada keterangan resmi mengenai kemungkinan adanya korban dalam insiden tersebut. Petugas masih menunggu proses pendinginan sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut di bagian dalam gudang, mengingat struktur bangunan yang terbakar masih dianggap berbahaya.
“Situasi proses pemadaman,” ujar Achmad Saiful Kahfi ketika memberikan update singkat mengenai kondisi lapangan. Pernyataan itu menegaskan bahwa operasi masih berlangsung dan seluruh sumber daya dikerahkan untuk mengendalikan situasi.
Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya manajemen keselamatan di kawasan industri dan pergudangan, khususnya yang menyimpan barang berat dan berpotensi mudah terbakar. Warga sekitar pun diimbau menjauhi area kejadian dan memberi ruang bagi petugas dalam menyelesaikan tugas pemadaman. []
Diyan Febriana Citra.

