RAYONG – Kontingen Indonesia kembali menorehkan capaian gemilang di ajang SEA Games Thailand 2025. Atlet triathlon Martina Ayu Pratiwi tampil sebagai salah satu pilar utama keberhasilan Merah Putih setelah meraih medali emas dari nomor women’s individual triathlon. Prestasi tersebut tidak hanya mengukuhkan dominasinya di cabang triathlon, tetapi juga menyumbangkan medali emas ke-81 bagi Indonesia di pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.
Perlombaan triathlon berlangsung di Leam Mae Phim, Klaeng District, Rayong, Thailand, pada Jumat (19/12/2025) pagi WIB. Sejak start, Martina menunjukkan performa konsisten dan penuh determinasi. Ia mampu menjaga ritme pada tiga disiplin lomba renang, bersepeda, dan lari hingga akhirnya melintasi garis finis sebagai yang tercepat, meninggalkan para pesaing dari negara lain.
Keberhasilan ini melengkapi raihan Martina sehari sebelumnya. Pada Kamis (18/12/2025), ia juga turut mempersembahkan medali emas bagi Indonesia melalui nomor women’s duathlon team relay. Dalam nomor beregu tersebut, Martina berkolaborasi dengan Eva Desiana dan Zahra Bulan Aprillia Putri. Kekompakan dan strategi yang matang membawa tim Indonesia naik ke podium tertinggi, sekaligus menegaskan kekuatan Indonesia di cabang olahraga endurance.
Medali emas dari nomor individual triathlon menjadi emas pertama yang diraih Kontingen Indonesia pada hari itu. Raihan tersebut membuka peluang tambahan medali dari cabang-cabang lain yang masih dipertandingkan hingga penutupan SEA Games 2025. Konsistensi atlet-atlet Indonesia dinilai menjadi kunci keberhasilan kontingen dalam menjaga posisi di papan atas klasemen sementara.
Tambahan emas dari Martina turut memperkokoh posisi Indonesia di peringkat kedua klasemen sementara perolehan medali. Hingga Jumat (19/12/2025), Kontingen Merah Putih telah mengoleksi total 81 medali emas, 93 perak, dan 103 perunggu. Capaian ini secara resmi melampaui target awal yang dipatok, yakni 80 medali emas.
Keberhasilan melampaui target tersebut menjadi indikator positif dari pembinaan olahraga nasional, khususnya pada cabang-cabang yang membutuhkan ketahanan fisik dan mental tinggi. Meski target telah terlampaui, peluang Indonesia untuk menambah pundi-pundi medali masih terbuka lebar karena sejumlah nomor pertandingan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Erick Thohir, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian para atlet Indonesia. Ia menilai hasil ini merupakan buah dari kerja keras, disiplin, serta semangat juang para atlet yang tidak kenal lelah.
“Alhamdulillah indonesia sukses menembus target 80 emas. Ini semua berkat perjuangan para atlet yang gigih, dan tak kenal menyerah. Terima kasih, kalian adalah pahlawan olahraga yang membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya terus berkumandang dari arena ke arena SEA Games,” kata Erick Thohir dalam keteranganya.
Prestasi Martina Ayu Pratiwi menjadi simbol keberhasilan atlet Indonesia dalam menjawab kepercayaan bangsa. Dengan semangat kompetitif dan konsistensi performa, ia tidak hanya menyumbang medali, tetapi juga menginspirasi atlet-atlet lain untuk terus berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. []
Diyan Febriana Citra.

