JAKARAT – Insiden kecelakaan di perlintasan sebidang kembali menyoroti persoalan keselamatan lalu lintas di kawasan padat aktivitas. Sebuah mobil tertemper Kereta Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) di perlintasan sebidang Jalan Alastua, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (19/12/2025) pagi. Peristiwa tersebut tidak hanya menyebabkan pengemudi mobil mengalami luka-luka, tetapi juga berdampak langsung pada kelancaran operasional perjalanan kereta api.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, termasuk video yang diunggah akun Instagram @warga.jakbar, terlihat sebuah mobil berwarna hitam dalam kondisi ringsek di sisi rel. Kendaraan tersebut diketahui merupakan Toyota Avanza bernomor polisi B 1926 VZK. Kerusakan terparah terlihat di bagian sisi kiri mobil, dengan bodi penyok dan kaca pecah akibat benturan keras dengan kereta yang tengah melaju.
Dalam rekaman video tersebut, sejumlah warga tampak berupaya memberikan pertolongan dengan mengevakuasi sopir dari dalam kendaraan. Pengemudi mobil terlihat digotong keluar dari kabin yang ringsek sebelum akhirnya mendapatkan penanganan lebih lanjut. Perlintasan sebidang di Jalan Alastua sendiri diketahui belum dilengkapi sistem palang pintu otomatis dan masih mengandalkan petugas untuk menutup perlintasan secara manual.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat mobil yang dikemudikan oleh IKM (59) melintas dari arah Jalan Warung Pojok menuju Jalan Alastua V.
“Sesampainya di dekat perlintasan Kereta Api Warung Pojok, Kalideres, tertabrak kereta api Bandara arah Jakarta yang melaju dari arah barat ke timur,” jelas Joko saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.
Akibat kejadian itu, pengemudi mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
“Pengemudi dilaporkan selamat, korban jiwa nihil, korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres,” kata Joko.
Sementara itu, dari sisi operator, Public Relations Manager KAI Commuter Leza Arlan menyayangkan insiden tersebut, terlebih karena terjadi di perlintasan sebidang liar yang berada di antara Stasiun Poris dan Stasiun Kalideres. Menurut Leza, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.45 WIB dan melibatkan KA Commuter Line Basoetta Nomor 807A relasi Manggarai–Bandara Soekarno-Hatta.
“Imbas dari insiden tabrakan dengan kendaraan roda empat, Commuter Line Basoetta tersebut mengalami kerusakan pada bagian depan kabin masinis,” ujar Leza dalam keterangan resminya, Jumat.
Kerusakan tersebut menyebabkan rangkaian kereta tidak dapat melanjutkan perjalanan. Para penumpang kemudian dievakuasi dan dialihkan ke perjalanan lain.
“Saat ini proses perpindahan pengguna dari kereta Commuter Line Basoetta No. 807A telah selesai, seluruh pengguna dialihkan pada perjalanan Commuter Line Basoetta No. 815A,” jelas Leza.
Insiden di perlintasan Alastua ini juga berdampak pada sejumlah perjalanan Commuter Line Tangerang dan Basoetta yang mengalami keterlambatan karena jalur tidak dapat dilalui sementara waktu. Untuk meminimalkan gangguan layanan, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi dengan memotong relasi perjalanan hingga Stasiun Rawa Buaya dan Batu Ceper. Selain itu, beberapa perjalanan KA Basoetta dari dan menuju Manggarai terpaksa dibatalkan.
Leza kembali mengingatkan masyarakat agar mematuhi aturan keselamatan di perlintasan sebidang sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Berhenti saat sinyal sudah berbunyi atau saat palang perlintasan mulai bergerak, serta tertib dalam berkendara. Berikan hak utama kepada kereta yang akan melintas,” tutup Leza. []
Diyan Febriana Citra.

