Libur Natal, Pengunjung Ragunan Diprediksi Tembus 30.000 Orang Hari Ini

Libur Natal, Pengunjung Ragunan Diprediksi Tembus 30.000 Orang Hari Ini

Bagikan:

JAKARTA – Momentum libur Natal kembali dimanfaatkan masyarakat untuk mengunjungi destinasi wisata keluarga, salah satunya Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan. Pada Jumat (26/12/2025), kawasan kebun binatang terbesar di Jakarta tersebut kembali dipadati pengunjung sejak pagi hari, seiring berlanjutnya masa libur akhir tahun.

Pihak pengelola mencatat tren kunjungan yang terus meningkat. Hingga pukul 10.00 WIB, jumlah pengunjung yang telah memasuki kawasan Ragunan tercatat sekitar 9.000 orang. Angka tersebut diprediksi terus bertambah hingga sore hari, dengan estimasi total pengunjung mencapai sekitar 30.000 orang.

“Hari ini, kalau melihat data jam 10.00 WIB, prediksi kami sampai 30.000 pengunjung ya, sampai sore nanti,” kata Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat ditemui di Ragunan, Jumat (26/12/2025).

Lonjakan pengunjung pada libur Natal bukanlah hal baru bagi Ragunan. Bahkan, sehari sebelumnya, bertepatan dengan perayaan Natal pada Kamis (25/12/2025), jumlah pengunjung tercatat jauh lebih tinggi. Menurut data pengelola, sebanyak 50.993 orang memadati Ragunan pada hari tersebut, menjadikannya puncak kunjungan sementara selama libur Natal.

Pantauan di lokasi menunjukkan suasana Ragunan dipenuhi keluarga yang datang bersama anak-anak. Sejak pagi, pengunjung tampak berkeliling menyusuri area kebun binatang yang luas. Sebagian memilih berjalan kaki, sementara lainnya memanfaatkan fasilitas sepeda listrik dan buggy car untuk berkeliling lebih nyaman. Terik matahari yang cukup menyengat juga membuat banyak pengunjung membeli topi dan kacamata hitam dari pedagang di sekitar area wisata.

Sejumlah titik ruang terbuka hijau di Ragunan turut dimanfaatkan pengunjung sebagai tempat beristirahat. Hamparan rumput terlihat dipenuhi tikar-tikar yang digelar keluarga untuk bersantai sambil menikmati suasana. Aktivitas ini menambah kesan Ragunan sebagai ruang rekreasi sekaligus ruang publik bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

Di antara koleksi satwa yang ada, jerapah masih menjadi salah satu magnet utama, terutama bagi anak-anak. Setiap kali satwa berleher panjang itu muncul mendekat ke pagar pembatas, anak-anak tampak antusias dan spontan menyebut namanya, disertai rasa ingin tahu yang tinggi.

Di tengah tingginya jumlah pengunjung, pihak pengelola mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan keselamatan selama berada di kawasan wisata. Bambang mengimbau agar pengunjung lebih waspada terhadap anak-anak serta barang bawaan pribadi, mengingat kepadatan pengunjung yang cukup tinggi. Selain itu, pengunjung juga diminta menyiapkan perlengkapan pribadi untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu.

Ia juga menegaskan larangan mengganggu satwa, termasuk memberi makan secara sembarangan. Pengelola menyoroti maraknya aktivitas pembuatan konten media sosial yang dinilai berpotensi mengganggu kenyamanan dan keselamatan satwa.

“Jangan ngonten yang tidak baik tentang satwa ya, karena satwa ini adalah aset yang harus kita lindungi,” kata Bambang.

Menurutnya, seluruh satwa di Ragunan berada dalam pengawasan petugas. Karena itu, ia meminta pengunjung tidak membuat klaim atau narasi yang tidak berdasar mengenai kondisi satwa.

“Karena kalau kita tidak punya literasi tentang satwa, ini namanya jatuhnya fitnah ya. Ini tentu saja kami akan melakukan tindakan tegas terhadap mereka yang melakukan itu,” tambah dia.

Selama libur Natal dan Tahun Baru, Ragunan juga menambah jadwal kegiatan edukatif dan hiburan, seperti foto bersama satwa serta atraksi feeding time. Kegiatan tersebut digelar pada 25 Desember 2025 dan dijadwalkan kembali pada 1 Januari 2026. Sejumlah satwa yang dapat disaksikan dalam atraksi pemberian makan antara lain gajah sumatera, gorila, orang utan, simpanse, hingga harimau sumatera dan komodo.

“Biasanya kalau foto bersama satwa hanya dilakukan saat weekend aja. Tapi kalau untuk atraksi feeding time juga kami lakukan di setiap hari libur ya, kayak kemarin dan juga nanti tahun baru ya. Ini tujuannya adalah untuk memberikan edukasi dan juga sebagai langkah hiburan,” tutur Bambang.

Dengan beragam atraksi tersebut, Ragunan diharapkan tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat selama masa libur akhir tahun. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Hotnews Nasional