JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan yang diprakirakan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Selasa (30/12/2025). Berdasarkan prakiraan cuaca harian, kondisi atmosfer di berbagai daerah masih mendukung terbentuknya awan hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga sedang, bahkan berpotensi disertai petir di sejumlah wilayah.
Prakirawan BMKG, Miftah Ali, dalam pemaparan prakiraan cuaca yang disiarkan melalui kanal YouTube dan dipantau di Jakarta, menyebutkan bahwa hujan ringan diperkirakan mendominasi sejumlah kota besar, terutama di Pulau Sumatera. Wilayah yang berpotensi mengalami hujan ringan meliputi Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, serta Bandar Lampung. Kondisi ini dipengaruhi oleh aktivitas konvergensi dan kelembapan udara yang masih cukup tinggi di kawasan tersebut.
Namun demikian, BMKG menekankan adanya potensi cuaca ekstrem di wilayah tertentu. “Waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Aceh,” katanya. Peringatan tersebut dikeluarkan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan gangguan aktivitas masyarakat akibat cuaca buruk, termasuk risiko banjir dan pohon tumbang.
Di Pulau Jawa, kondisi cuaca diprakirakan relatif bervariasi. Wilayah Yogyakarta dan Surabaya diperkirakan mengalami cuaca berawan tebal, sementara hujan ringan berpotensi terjadi di Serang dan Semarang. Untuk wilayah DKI Jakarta, BMKG memprakirakan hujan dengan intensitas sedang.
“Kota Jakarta berpotensi hujan dengan intensitas sedang, serta waspadai hujan yang dapat disertai petir di wilayah Bandung,” ujar dia. Prakiraan ini menjadi perhatian khusus mengingat tingginya aktivitas masyarakat di kawasan perkotaan.
Sementara itu, di Pulau Kalimantan, hujan juga diperkirakan mengguyur sejumlah wilayah. Kota Palangkaraya diprakirakan mengalami hujan ringan, sedangkan Tanjung Selor dan Samarinda berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang. Selain itu, BMKG mengingatkan potensi hujan petir di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. “Waspadai hujan petir yang dapat terjadi di Pontianak dan Banjarmasin,” ucap Miftah.
Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kondisi cuaca cenderung lebih stabil meski hujan masih berpeluang terjadi. Denpasar diprakirakan berawan tebal, sedangkan hujan ringan berpotensi mengguyur Kupang dan Mataram. BMKG meminta masyarakat tetap waspada, terutama bagi pengguna transportasi laut dan darat.
Di kawasan Sulawesi, cuaca diprakirakan bervariasi. Palu berpotensi mengalami asap atau kabut, sementara hujan ringan diprakirakan terjadi di Gorontalo, Manado, Mamuju, Makassar, dan Kendari. Kondisi ini dapat memengaruhi jarak pandang, khususnya pada pagi dan malam hari.
Wilayah Indonesia timur juga tidak luput dari potensi hujan. Di Maluku, Kota Ternate dan Ambon diprakirakan diguyur hujan ringan. Sementara itu, di Papua, Manokwari diperkirakan berawan tebal, sedangkan Nabire, Jayapura, dan Jayawijaya berpotensi hujan ringan. “Hujan sedang berpotensi mengguyur wilayah Sorong dan Merauke,” tutur Miftah.
BMKG secara umum mengimbau masyarakat untuk tetap siaga, terutama di wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, seperti Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Masyarakat diminta memperbarui informasi cuaca secara berkala dan mengambil langkah pencegahan guna meminimalkan dampak risiko cuaca ekstrem. []
Diyan Febriana Citra.

