Pemprov DKI Gratiskan Transjakarta, MRT, dan LRT di Malam Tahun Baru

Pemprov DKI Gratiskan Transjakarta, MRT, dan LRT di Malam Tahun Baru

Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah kebijakan untuk memastikan perayaan malam Tahun Baru 2026 berlangsung aman, tertib, dan inklusif bagi seluruh warga. Salah satu langkah yang diambil adalah menggratiskan layanan transportasi publik yang dikelola pemerintah daerah, mulai Rabu (31/12/2025) hingga Kamis (1/1/2026) dini hari.

Kebijakan ini mencakup layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Langkah tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan pribadi di pusat-pusat perayaan malam pergantian tahun.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa pembebasan tarif ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan suasana perayaan yang merata dan dapat dinikmati semua lapisan masyarakat.

“Pokoknya besok digratiskan, yang dikelola oleh pemerintah DKI Jakarta,” ucap Pramono Anung, Selasa (30/12/2025).

Menurut Pramono, perayaan Tahun Baru bukan sekadar momentum pergantian kalender, melainkan juga kesempatan bagi warga untuk melepas beban dan menyambut tahun mendatang dengan semangat positif.

“Karena kami ingin bahwa semua menikmati dengan rasa bahagia. Tetapi yang paling penting adalah kita message-nya besok melewati tahun baru dengan kebahagiaan,” ungkapnya.

Sejalan dengan kebijakan tersebut, Pemprov DKI Jakarta juga memperpanjang jam operasional transportasi umum. Layanan MRT Jakarta, Transjakarta, dan LRT Jakarta akan beroperasi hingga pukul 02.00 WIB guna memastikan masyarakat dapat kembali ke rumah dengan aman usai mengikuti rangkaian acara malam Tahun Baru.

“Untuk MRT dan TransJakarta, serta LRT juga, pada hari itu akan kami operasikan sampai dengan jam 02.00 pagi. Sehingga siapapun yang melalui pergantian tahun baru, mereka masih pulang bisa dengan aman dan baik,” kata Pramono.

Ia secara khusus mengimbau warga yang berencana merayakan malam Tahun Baru di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan sekitarnya agar memanfaatkan transportasi publik. Selain lebih praktis, penggunaan angkutan umum dinilai dapat meminimalkan risiko kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Di sisi lain, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta turut menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mendukung kelancaran perayaan. Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, penutupan jalan akan dilakukan secara situasional di 33 ruas jalan di Jakarta Pusat dan kawasan sekitarnya.

“Rekayasa lalu lintas berupa penutupan 33 ruas jalan akan diberlakukan secara situasional mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 01.00 WIB,” ujar Syafrin dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).

Penutupan tersebut difokuskan di sekitar lokasi panggung hiburan malam Tahun Baru yang tersebar di delapan titik, seperti Jalan MH Thamrin, Bundaran HI, Sarinah, Lapangan Banteng, Dukuh Atas BNI 46, Semanggi, kawasan SCBD, hingga FX Sudirman. Sejumlah ruas utama seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan kawasan SCBD dipastikan tidak dapat dilalui kendaraan pribadi selama periode tersebut.

Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi pengalihan arus lalu lintas, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan selama perayaan. Dengan sinergi antara kebijakan transportasi gratis dan pengaturan lalu lintas, pemerintah berharap malam pergantian Tahun Baru 2026 dapat berlangsung lancar, aman, dan penuh kebahagiaan. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Hotnews Nasional