Geger Penemuan Tengkorak Manusia di Dalam Pipa

Geger Penemuan Tengkorak Manusia di Dalam Pipa

polisi mengumpulkan tulang belulang
Petugas kepolisian setempat berusaha mengumpulkan tulang-belulang manusia yang diperkirakan masih berusia sekitar lima tahun.

SAMARINDA – Penemuan menggegerkan warga yang berada di sekitar lapangan bola, Jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang, Samarinda. Pasalnya, yang ditemukan tulang belulang manusia dengan kondisi terpisah-pisah di dalam pipa-pipa berdiameter besar.

Keberadaan kerangka manusia itu sendiri semula diketahui bocah-bocah yang biasa bermain bola di lapangan bola yang di belakangnya terdapat tumpukan pipa-pipa berdiameter besar dimana kerangka manusia ditemukan. Minggu (6/9) sekitar pukul 17.30 Wita, salah seorang anak secara tak sengaja melihat tulang-tulang tersebut dan tidak menduga itu tulang manusia.

“Kami kira tulang anjing, setelah dilihat lagi, bentuknya panjang, kami takut dan lari,” kata Rizki (13), bocah yang ikut menemukan kerangka. Anak-anak yang menemukan tulang, melaporkan ke sejumlah pria dewasa yang kebetulan ada di sekitar lapangan bola.

penemuan kerangkaTak lama, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian dan memeriksa kerangka tersebut. Proses pengumpulan tulang pun dilakukan. Kerangka yang diperkirakan masih berusia balita itu tidak lagi utuh, berada di tiga lokasi berbeda dengan jarak yang tak jauh. Tengkorak kepala ditemukan di dalam pipa dan sepasang kaki dan tangan ditemukan di pipa lainnya.

Sementara tulang pinggul dan tulang belakang ditemukan di luar pipa, dan sudah tertutup rumput yang mulai lebat. Proses pengumpulan tulang belulang tersebut berlangsung hingga pukul 21.30 Wita. Proses pencarian menjadi tontonan warga sekitar.

Di sekitar lokasi kejadian, polisi juga menemukan sebuah pakaian. “Proses pencarian dihentikan sementara, masih ada yang belum ditemukan, tulang rusuk,” ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Setyobudi Dwiputro melalui Kapolsekta Sungai Kunjang Kompol Siswantoro.

Sementara itu, jenis kelamin dan usia mayat tersebut belum ditekahui. “Kemungkinan masih balita. Mengenai usia dan sudah berapa lama dia berada di sana (tempat penemuan), nanti dokter yang menjelaskan,” ujarnya.

Tulang-tulang tersebut selanjutnya dibawa ke RS AW Syahranie Samarinda. “Kami masih melakukan penyelidikan, beberapa saksi akan dimintai keterangan,” katanya. [] KK

Headlines