Kebakaran Lenyapkan Belasan Rumah Warga Samarinda

Kebakaran Lenyapkan Belasan Rumah Warga Samarinda

20150330Kebakaran_Ilustrasi

SAMARINDA – Kebakaran menghanguskan sedikitnya 15 rumah di Jalan Untung Suropati Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat malam.

Kepala Bidang Operasional Balakarcana Kota Samarinda, Gusti Kresna Moelya di Samarinda, Sabtu dinihari mengatakan kebakaran terjadi mulai sekitar pukul 21.30 Wita. Lokasi kebakaran tersebut hanya berjarak beberapa meter dari SPBU Sungai Kunjang.

“Api baru bisa dikuasai setelah hampir satu jam dilakukan pemadaman. Kebakaran tersebut berlangsung hanya beberapa meter dari SPBU Sungai Kunjang. Bahkan, bak penampungan BBM sempat mengeluarkan asap namun petugas berhasil mendinginkan lokasi sehingga kobaran api tidak sampai membakar SPBU tersebut,” ungkap Gusti Kresna Moelya.

Menurut Kresna Moelya, kebakaran dengan cepat meluas dan menghanguskan rumah-rumah warga yang berada persis di pinggir Sungai Mahakam tersebut karena umumnya rumah warga terbuat dari kayu yang mudah terbakar.

“Jarak rumah warga sangat berdekatan, ditambah tiupan angin cukup kencang sehingga api dengan cepat merambah dan menghanguskan rumah-rumah warga yang memang umumnya terbuat dari kayu yang mudah terbakar,” kata Gusti Kresna Moelya.

Pada kebakaran tersebut, lanjut Gusti Kresna Moelya, tim Balakarcana Kota Samarinda mengerahkan sedikitnya 22 unit mobil pemadam.

“Kami belum tahu penyebab kebakaran dan asal api sebab setelah kobaran api berhasil dikuasai, kami terpaksa menarik diri dari lokasi untuk menghindari emosi teman-teman relawan dan petugas PMK karena ada insiden pemukulan dua relawan oleh warga,” katanya.

Pihaknya juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan warga yang emosi, namun teman-teman relawan yang bekerja tanpa pamrih juga sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi kebakaran itu.

“Jadi lebih baik kami menarik rekan-rekan dari lokasi tetapi saat ini lokasi kebakaran sudah dalam proses pendinginan,” ungkap Gusti Kresna Moelya. [] ANT

Serba-Serbi