DPRD Seruyan Setujui Belanja Daerah Rp232 Miliar

DPRD Seruyan Setujui Belanja Daerah Rp232 Miliar

20121120dprd-kotim

KUALA PEMBUANG – DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah telah menyetujui peningkatan belanja daerah dalam Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Perubahan 2015 sebesar Rp232,322 miliar.

“DPRD telah menyetujui APBD-P meningkat, belanja sebelum perubahan sebesar Rp894,253 miliar dan setelah perubahan Rp1,126 triliun, bertambah Rp232,322 miliar,” kata Ketua DPRD Seruyan Ahmad Ruswandi di Kuala Pembuang, Kamis (.1/10)

Dalam plafon anggaran perubahan, nilai pendapatan daerah Seruyan sebelum perubahan sebesar Rp801,983 miliar dan setelah perubahan menjadiRp847,907 miliar atau meningkat sebesar Rp45,923 persen.

Adapun untuk Penerimaan Pembiayaan sebelum perubahan sebesar Rp100,269 miliar dan setelah perubahan menjadi Rp286,668 miliar, bertambah Rp186,339 miliar, sedangkan pengeluaran pembiayaan tetap, yakni Rp8 miliar.

“Sedangkan untuk Pembiayaan Neto sebelum perubahan Rp92,269 miliar dan setelah perubahan Rp278,668 miliar jadi bertambah sebesar Rp186,399 miliar,” katanya.

DPRD selanjutnya akan membawa hasil penetapan APBD-P Seruyan 2015 ke provinsi untuk dikonsultasikan dan disahkan lewat paripurna pada 12 Oktober mendatang.

“Kita berharap, rangkaian proses ini dapat berjalan dengan lancar sehingga anggaran tersebut dapa segera digunakan untuk pembangunan,” katanya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Seruyan Norhasan menyoroti masih rendahnya penyerapan anggaran di Kabupaten Seruyan yang hingga mendekati akhir tahun ini masih belum mencapai 50 persen.

“Kita mendorong agar pemerintah segera melakukan langkah konkrit untuk meningkatkan penyerapan anggaran sehingga kita tidak tertinggal dari daerah lain,” katanya.

Rendahnya penyerapan anggaran Seruyan terjadi karena lemahnya koordinasi antara satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemkab, terutama untuk mengurai permasalahan dalam upayan peningkatan penyerapan anggaran setiap triwulan.

“Karena itu, semua pihak hendaknya dapat bekerjasama untuk memperbaiki apa yang menjadi kendalanya, sehingga realisasi fisik maupun keuangan daerah ini dapat terserap sesuai dengan yang ditargetkan,” katanya. [] ANT

Serba-Serbi