PALANGKA RAYA – Artha Graha Peduli (AGP) menyerahkan bantuan untuk korban bencana kabut asap di Provinsi Kalimantan Tengah yang merupakan kawasan terparah terkena dampak kebakaran hutan dengan 3.445 jiwa terindikasi.
Ketua Satgas Artha Graha Peduli Tanggap Darurat Bencana Kabut Asap Heka Hertanto di Palangka Raya, Minggu (25/10), mengatakan bantuan simbolis diserahkan kepada Satgas Asap Kalteng yang diterima Robby Susanto.
“Bantuan simbolis yang diserahkan antara lain berupa 10 tabung oksigen isi 8.000 ml, sejumlah box obat tetes mata dan 5 kotak masker N95 isi 20 item. Ini baru simbolis, lainnya menyusul,” kata Heka melalui pernyataan tertulisnya.
Artha Graha Peduli membentuk Satgas AGP Tanggap Darurat Bencana Kabut Asap untuk masyarakat Provinsi berjuluk “Bumi Tambun Bungai” Kalteng, yang merupakan kawasan terparah terdampak bencana asap kebakaran hutan.
Menurut Heka Hertanto operasi ini adalah operasi tanggap darurat kemanusiaan. Sedikitnya ada 10 rumah singgah dengan 895 orang warga yang terdampak yang membutuhkan bantuan dan perhatian.
Sebelumnya Satgas AGP Tanggap Asap yang dipimpin Heka Hertanto mengadakan rapat koordinasi dengan Deputy II Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tri Budiarto dan Kepala BLH Provinsi Kalimantan Tengah Mursid Marsono.
Dalam rapat koordinasi yang dilakukan di Posko Satgas Asap Kalteng untuk pemadaman api itu, AGP akan mendukung 1 helikopter. Untuk kesehatan dan pendidikan akan mendukung rumah singgah dengan membantu oksigen, obat-obatan dan susu untuk balita, anak-anak dan manula.
Komandan Satuan Tugas Tanggap Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan Kalimantan Tengah Kolonel Arh Purwo Sudaryanto menghargai dukungan dan bantuan dari Artha Graha Peduli untuk korban asap.
“Artha Graha Peduli sudah hadir di Kalteng. Makin banyak grup usaha yang terlibat membantu makin baik. Rakyat membutuhkan bantuan,” kata Purwo. [] ANT