Gagal Beraksi Diurus Polisi

Gagal Beraksi Diurus Polisi

tepergok-nyolong-otak-pelaku-buron
GAGAL KABUR: AI (kiri) dan Ramadani (tengah) harus mendekam di penjara.

SAMARINDA  – Gudang yang gelap tanpa penerangan di Jalan AW Sjahranie rupanya menjadi sasaran tiga pelaku pencurian. Rabu (28/10), Al (17), Ramadani (30) dan satu pelaku lain yang berhasil kabur, SN, menjalankan aksinya. Sayang, aksi mereka diketahui Hairullah (45), penjaga gudang.

“Sudah digembok, saya kaget dengar suara dari gudang,” sebut Hairullah saat memberikan keterangan kepada petugas. Selanjutnya, dia pun mengendap-endap sambil mengintip ke gudang. Merasa aman tanpa pengawasan, Al yang masih di bawah umur berhasil masuk. Lantaran mesin kayu cukup berat, Ramadani yang tak mampu mengangkat sendiri memanggil SN untuk membantu.

Dipergoki Hairullah, ketiganya panik. Walhasil, AI dan Ramadani tak bisa melarikan diri, sedangkan SN langsung mengambil langkah seribu. Setelah mengamankan Al dan Ramadani, Hairullah menghubungi pimpinannya dan anggota Polsekta Samarinda Utara.

Saat ditemui media, AI mengaku bahwa dirinya hanya disuruh SN, otak pelaku pencurian yang berhasil kabur. “Tidak tahu mau dijual atau apa, yang jelas disuruh,” sebut AI. Disinggung mengenai berapa kali sudah beraksi, warga Jalan Gotong Royong, Kelurahan Karang Asam Ilir, Kecamatan Sungai Kunjang, itu mengatakan kali pertama dirinya mencuri.

Kapolsekta Samarinda Utara AKP Erick Budi Santoso menerangkan, sejauh ini anggotanya masih melakukan pengejaran terhadap SN. “Sudah kami kantongi identitasnya,” tegas Erick. [] KP

Serba-Serbi