Hujan di Barut Bikin Hotspot Berkurang

Hujan di Barut Bikin Hotspot Berkurang

hujan

BARITO UTARA  – Hujan dengan tingkat intensitas ringan yang mengguyur wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah membuat titik panas di daerah setempat berkurang.

“Meski hujan ringan namun cukup lama dan berhasil memadamkan sebagian titik api yang ada di daerah ini,” kata Kepala Kelompok Tenaga Teknis pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofikasi Muara Teweh Sunardi di Muara Teweh, Senin (02/11).

Titik panas yang dideteksi melalui satelit Terra/Aqua (NASA) pada Senin (2/11) sampai pukul 16.00 WIB tersisa hanya dua titik panas yaitu di wilayah Kecamatan Lahei.

Sebelumnya sampai pukul 05.00 WIB pada Senin pagi titik panas yang dipantau satelit itu sebanyak 17 titik api di wilayah lima kecamatan yakni Kecamatan Lahei ada lima titik panas, Lahei Barat sebanyak delapan, Montallat ada dua serta Teweh Selatan dan Teweh Tengah masing-masing satu titik api.

“Kita bersyukur hujan ini mampu mengurangi titik panas yang muncul kembali di daerah ini,” kata dia.

Tingkat curah hujan ringan itu sekitar 10 milimeter dengan waktu yang tercatat di BMKG Muara Teweh pada Senin (2/11) mulai pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB, sebelumnya pada Minggu (1/11) malam juga turun hujan namun tidak lama.

Meski muncul titik api di Barito Utara,namun kabut asap mulai menghilang ditambah hujan turun sehingga cuaca terasa dingin.

“Hujan ringan yang relatif lama ini membuat cuaca terasa segar, apalagi lama tidak turun hujan,” kata seorang warga Muara Teweh, Hartoyo. [] ANT

Serba-Serbi