SANGGAU-Fender atau tiang pengaman pondasi Jembatan Kapuas Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar, ditabrak tugboad ponton atau tongkang. Akibatnya, kondisi fender mengalami miring dan kerusakan cukup parah yang hanya menyisakan beberapa centi meter dari pondasi induk jembatan.
Menurut Herman Musliman Dagol, salah seorang warga Tayan Hilir, tugboad menabrak fender ini pada tanggal 21 Desember 2015 lalu, hanya saja, sampai saat ini belum dilaksanakan perbaikan.
Untuk menahan kemiringan, tiang fender ini ditahan dengan sebuah peralatan mekanis yang biasa disebut cheng hock.
“Untuk identitas penabrak sudah diketahui, pihak terkait juga sudah melakukan pertemuan, namun hingga saat ini belum dilaksanakan perbaikan,” kata Herman.
Jembatan Kapuas Tayan ini terdiri dari dua bagian, dengan panjang masing-masing 280 meter dan 1.140 meter.
Jembatan ini sendiri memiliki lebar 11,5 meter, dilengkapi dengan jalan akses sepanjang 3,7 kilometer.
Dana pembangunan jembatan ini berasal dari pinjaman Pemerintah Tiongkok sebesar 90 persen dan 10 persen sisanya dari APBN.
Untuk paket pengerjaan jembatan tayan ini dilaksanakan selama 3 tahun, dengan total nilai kontrak sebesar 907 miliar rupiah lebih.
Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini rencananya akan meresmikan jembatan yang menjadi kebanggaan masyarakat di Kabupaten Sanggau dan Kalbar, Namun sangat di sayangkan Jembatan Tayan belum diresmikan,sudah di tabrak tongkang .
Semoga saat peresmian nanti, Presiden Jokowi melihat pondasi bawah jembatan tersebut, agar mengetahui kondisi fender jembatan yang miring ini,” harap Herman.
Sementara itu, pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar yang hendak dikonfirmasi terkait kerusakan pengaman pondasi jembatan ini belum bisa ditemui. Rahmad.s
Semoga saja tidak berbahaya. Dan kejadian jembatan tenggarong tidak terulang di tayan. Amin